BANDA ACEH – Kontingen dan atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh mengeluh soal konsumsi yang dinilai tidak layak dan tak tepat waktu. Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) menyebut bahwa penyedia komsumsi itu tak profesional.
“Begitu banyak komplain dari kontingen. Saya lihat pihak ketiga ini yang tidak profesional dalam hal mengatur, dan tak tepat waktu. Karena inikan persoalan perut disaat perut berbunyi mulut nggak bsa diam juga,” kata Ketua Komisi V DPRA, M Rizal Falevi Kirani, Rabu (11/8/2024).
Ia menyampaikan, sudah berulang kali mengingatkan PB PON Aceh terkait dengan konsumsi kontingen dan atlet di Aceh. Termasuk, kata dia, komposisi makanan yang diberikan kepada atlet tersebut.
“Ini pihak ketiga penyedia konsumsi jangan main-main dan ini kan makin runcing masalahnya ada yang makannya jam 11, sarapan pagi. Ada makan siang yang nggak tepat waktu. Saat kemarin rapat terakhir kami dari DPR itu yg kita pastikan dan disampaikan sudah beres semua,” jelasnya.
Falevi menuturkan, dalam beberapa kali rapat, Komisi V sudah meminta PB PON Aceh untuk memastikan ketersediaan air di setiap penginapan para atlet dan kontingen.
Falevi berharap, pemerintah dan PB PON wilayah Aceh untuk segera menindakanjuti keluhan atlet soal makanan. Sehingga pelaksanaan ajang multievent tersebut berjalan sukses di Tanah Rencong.
“Ini kita harapkan kepada PB PON untuk betul-betul dievaluasi,” pungkas Falevi.[]