Kamis, 14/11/2024 - 23:34 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Korban Sindiran Fufufafa Tak Perlu Baperan

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Terbongkarnya akun Kaskus Fufufafa oleh warganet telah menyedot perhatian publik lebih dari sepekan. Warganet gencar melakukan penelusuran dan berspekulasi pemilik akun ini adalah putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Akun Fufufafa banyak menuliskan kalimat hinaan dan ejekan kepada tokoh-tokoh Politik Tanah Air. Diantaranya hinaan kepada Prabowo Subianto, terutama dalam gelaran Pilpres 2014 dan 2019 dan kepada Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) serta keluarganya. 

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Tidak hanya itu, dalam beberapa postingan lainnya, akun ini juga sempat menuliskan pesan rasis dan tidak pantas. Anehnya dari sekian banyak hinaan, Fufufafa tak sekali pun menyenggol Joko Widodo, termasuk keluarganya.

Berita Lainnya:
MPR: Alhamdulillah Anies dan Ganjar Hadir di Pelantikan Prabowo-Gibran
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Menyikapi fenomena ini, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno, memberikan pesan kepada mereka yang menjadi korban sindiran akun anonim Fufufafa. 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Menurut Adi, dalam dunia politik seseorang tidak boleh terlalu terbawa perasaan (baper) atas hinaan, ejekan, atau makian, yang mungkin diterima terutama dari akun anonim.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Politik memang tak boleh baper. Buat kalian yang pernah merasa dihina, diledek, direndahkan, dimaki akun Fufufafa tidak boleh marah. Lupakan semua,” ujar Adi saat dikonfirmasi RMOL, Kamis (12/9).

Berita Lainnya:
Pakar: Judi Online Bukan Sekadar Masalah Siber
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Analis politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta itu menegaskan pentingnya untuk tetap fokus pada tujuan dan berdamai dengan berbagai kepentingan politik. 

“Politik kan soal kekuasaan. Peduli amat dengan perasaan,” tandas Adi Prayitno.

Belakangan akun Kaskus Fufufafa belum lama ini ketahuan menghapus 2100 postingan usai unggahan lawasnya viral. Dari total 5000 postingan, kini unggahan di akun tersebut hanya tersisa 2906


Reaksi & Komentar

تِلْكَ الرُّسُلُ فَضَّلْنَا بَعْضَهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ ۘ مِّنْهُم مَّن كَلَّمَ اللَّهُ ۖ وَرَفَعَ بَعْضَهُمْ دَرَجَاتٍ ۚ وَآتَيْنَا عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ الْبَيِّنَاتِ وَأَيَّدْنَاهُ بِرُوحِ الْقُدُسِ ۗ وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ مَا اقْتَتَلَ الَّذِينَ مِن بَعْدِهِم مِّن بَعْدِ مَا جَاءَتْهُمُ الْبَيِّنَاتُ وَلَٰكِنِ اخْتَلَفُوا فَمِنْهُم مَّنْ آمَنَ وَمِنْهُم مَّن كَفَرَ ۚ وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ مَا اقْتَتَلُوا وَلَٰكِنَّ اللَّهَ يَفْعَلُ مَا يُرِيدُ البقرة [253] Listen
Those messengers - some of them We caused to exceed others. Among them were those to whom Allah spoke, and He raised some of them in degree. And We gave Jesus, the Son of Mary, clear proofs, and We supported him with the Pure Spirit. If Allah had willed, those [generations] succeeding them would not have fought each other after the clear proofs had come to them. But they differed, and some of them believed and some of them disbelieved. And if Allah had willed, they would not have fought each other, but Allah does what He intends. Al-Baqarah ( The Cow ) [253] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi