Kamis, 14/11/2024 - 11:00 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

SPORT

Petanque Aceh Tambah Tiga Medali

image_print

BANDA ACEH – Tim tuan rumah Provinsi Aceh menambah koleksi medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI melalui cabang Petanque yang berlomba di Sport Center USK, Banda Aceh. Raihan medali itu didapat sepabjang Rabu (11/9) dan Kamis (12/9).

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Dalam dua hari ini, Petanque menambah tiga medali masing-masing satu emas, satu perak dan satu perunggu.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Alhamdulilah kita kembali mendapat medali emas dari Beregu Putra,” ujar Ketua Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Aceh Drs Abdurrahman kepada media.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Kata dia, emas itu dipersembahkan Agus Maulizar, Ali Aruansyah, Putra Sukma Cahyadi, M Muhlis Harliza. Sedangkan perak dirauh regu Jawa Timur, sedangkan Jambi dan Sumatera Utara meraih perunggu.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Cabor Petanque juga menyumbang medali perak dan perunggu dari nomor yang berbeda dalam lomba yang berlangsung sehari sebelumnya, Rabu (11/9). Bermain di nomor Double Men, Aceh yang diperkuat Nafis Ghazwan Dira dan Razul meraih medali perak usai dikalahkan Tim Sumut yang terdiri dari Fa’id Aqdas Tamimi dan Muhammad Khairul.

Berita Lainnya:
Khamzat Chimaev vs Robert Whittaker: Duel Seru yang Akan Mengubah Sejarah UFC 308!
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Aceh sendiri berhasil menembus final setelah menyingkirkan wakil Jakarta 13-6. Sedangkan Sumut mengalahkan tim Sulawesi Utara dengan angka 12-10. Medali Perunggu bersama diperoleh oleh Sulawesi Utara dan Jakarta karena tidak ada pertandingan yang memperebutkan posisi ketiga.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Kontingen Aceh juga menambah medali perunggu di nomor Sigle Women lewat Rani Amelia bersama Soimah dari Jawa Tengah. Medali emas dan perak di nomor ini menjadi milik Siti Nur Fatiha dari Riau dan Anjeli asal Kalimantan Barat.

Dengan catatan ini, untuk sementara Aceh masih memimpin klasemen sementara cabor Petanque dengan koleksi masing-masing dua emas, dan perak perunggu masing-masing satu keping.

Berita Lainnya:
Jepang Ditahan Imbang Australia 1-1 di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sumut diurutan kedua dengan koleksi satu emas, tiga perunggu. Disusul Jawa Tengah, masing-masing satu emas dan perunggu. Riau diperingkat empat dengan satu emas, Jambi dua perak, Kalbar satu perak dan satu perunggu. Sedangkan DKI Jakara, Jawa Barat dan Sulawesi Selatan masing-masing satu perunggu.

Ketua FOPI Aceh Abdurrahman mengatakan dalam lomba sehari sebelumnya kegagalan Rani Amelia di nomor Shooting Women akan menjadi bahan evaluasi pihaknya. Pasalnya, dia adalah penyumbang medali emas untuk Aceh di berbagai Kejurnas Petanque beberapa tahun terakhir. “Penampilan Rani sangat menurun. Tentu kami sangat sedih. Ini akan menjadi bahan evaluasi kami,” kata dia.

Rani Amelia sendiri tidak bisa berkomentar banyak. Namun, dia mengaku tetap bersyukur dengan capaiannya di nomor ini. Pun begitu, ia berharap di nomor-nomor lain bisa menyumbang medali emas untuk kontingen Aceh. []


Reaksi & Komentar

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا تَدَايَنتُم بِدَيْنٍ إِلَىٰ أَجَلٍ مُّسَمًّى فَاكْتُبُوهُ ۚ وَلْيَكْتُب بَّيْنَكُمْ كَاتِبٌ بِالْعَدْلِ ۚ وَلَا يَأْبَ كَاتِبٌ أَن يَكْتُبَ كَمَا عَلَّمَهُ اللَّهُ ۚ فَلْيَكْتُبْ وَلْيُمْلِلِ الَّذِي عَلَيْهِ الْحَقُّ وَلْيَتَّقِ اللَّهَ رَبَّهُ وَلَا يَبْخَسْ مِنْهُ شَيْئًا ۚ فَإِن كَانَ الَّذِي عَلَيْهِ الْحَقُّ سَفِيهًا أَوْ ضَعِيفًا أَوْ لَا يَسْتَطِيعُ أَن يُمِلَّ هُوَ فَلْيُمْلِلْ وَلِيُّهُ بِالْعَدْلِ ۚ وَاسْتَشْهِدُوا شَهِيدَيْنِ مِن رِّجَالِكُمْ ۖ فَإِن لَّمْ يَكُونَا رَجُلَيْنِ فَرَجُلٌ وَامْرَأَتَانِ مِمَّن تَرْضَوْنَ مِنَ الشُّهَدَاءِ أَن تَضِلَّ إِحْدَاهُمَا فَتُذَكِّرَ إِحْدَاهُمَا الْأُخْرَىٰ ۚ وَلَا يَأْبَ الشُّهَدَاءُ إِذَا مَا دُعُوا ۚ وَلَا تَسْأَمُوا أَن تَكْتُبُوهُ صَغِيرًا أَوْ كَبِيرًا إِلَىٰ أَجَلِهِ ۚ ذَٰلِكُمْ أَقْسَطُ عِندَ اللَّهِ وَأَقْوَمُ لِلشَّهَادَةِ وَأَدْنَىٰ أَلَّا تَرْتَابُوا ۖ إِلَّا أَن تَكُونَ تِجَارَةً حَاضِرَةً تُدِيرُونَهَا بَيْنَكُمْ فَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَلَّا تَكْتُبُوهَا ۗ وَأَشْهِدُوا إِذَا تَبَايَعْتُمْ ۚ وَلَا يُضَارَّ كَاتِبٌ وَلَا شَهِيدٌ ۚ وَإِن تَفْعَلُوا فَإِنَّهُ فُسُوقٌ بِكُمْ ۗ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۖ وَيُعَلِّمُكُمُ اللَّهُ ۗ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ البقرة [282] Listen
O you who have believed, when you contract a debt for a specified term, write it down. And let a scribe write [it] between you in justice. Let no scribe refuse to write as Allah has taught him. So let him write and let the one who has the obligation dictate. And let him fear Allah, his Lord, and not leave anything out of it. But if the one who has the obligation is of limited understanding or weak or unable to dictate himself, then let his guardian dictate in justice. And bring to witness two witnesses from among your men. And if there are not two men [available], then a man and two women from those whom you accept as witnesses - so that if one of the women errs, then the other can remind her. And let not the witnesses refuse when they are called upon. And do not be [too] weary to write it, whether it is small or large, for its [specified] term. That is more just in the sight of Allah and stronger as evidence and more likely to prevent doubt between you, except when it is an immediate transaction which you conduct among yourselves. For [then] there is no blame upon you if you do not write it. And take witnesses when you conclude a contract. Let no scribe be harmed or any witness. For if you do so, indeed, it is [grave] disobedience in you. And fear Allah. And Allah teaches you. And Allah is Knowing of all things. Al-Baqarah ( The Cow ) [282] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi