BANDA ACEH – Atlet selam kolam Aceh, Muhammad Iqbal berhasil memperoleh medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Ia meraih medali pada nomor 400 meter bifin putra.
Pertandingan yang digelar di Kolam Tirta Raya, Banda Aceh, Rabu (11/9) itu, Muhammad Iqbal tampil sebagai juara 1 meraih catatan waktu 3 menit 46.61 detik mengalahkan juara 2 I Made Arya Suryantara dari Bali dan juara 3 Steven Stanley Adriano dari Jawa Tengah.
Usai meraih medali emas, Iqbal tak bisa menutupi rasa harunya. Apalagi itu menjadi pengalaman pertamanya bertanding di event sekaliber PON.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Aceh yang telah mendukung penuh. Saya senang sekali dapat meraih medali emas ini,” ujar dia usai pengalungan medali.
Ketua Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Aceh, Muslim Aiyub mengungakap rasa syukurnya atas torehan prestasi tersebut.
“Alhamdulillah Atlet Aceh dari Cabang Olahraga Selam Kolam telah berhasil meraih Medali Emas”, katanya.
Dikatakan, pihaknya menargetkan tiga medali emas di PON XXI ini.
“Ini luar biasa bagi kita dan Pemerintah Aceh yang tidak sia-sia telah membangun kolam renang Tirta Raya ini, sehingga atlet kita dapat menyiapkan diri,” ujar dia.
Menurut Muslim, catatan emas itu menjadi sejarah baru bagi Aceh.
“Selanjutnya di tahun-tahun ke depan perlu menyiapkan terus atlet-atlet kita, apalagi dengan sarana kolam Tirta Raya yang sudah memadai ini sangat mendukung atlet kita untuk terus berlatih. Saya yakin, pada cabor Selam Kolam ini Aceh ke depan bisa terus berjaya,” papar dia.
Muslim menyebut, perhelatan PON ini merupakan kesempatan pertama Aceh ikut serta di cabor Selam ini, dan menjadi sejarah baru bagi Aceh.
“Jika cabor-cabor lain Aceh sudah pernah memiliki medali emas, tapi di cabor selam ini merupakan sejarah baru 2024 ini,” sebut Muslim.
Disebutkan, ke depan pihaknya akan melakukan pembinaan lebih serius, bahkan kalau bisa akan melakukan pembinaan mulai dari tingkat SD, SMP, dan SMA.
“Aceh sangat memungkinkan untuk ikut kejuaraan di tingkat nasional nantinya,” urai dia.[]