BANDA ACEH – Polisi dari tim Gagak Hitam Satuan Reserse dan Kriminal Polres Padang Pariaman Sumatera Barat bergerak memburu terduga pelaku pembunuhan Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan. Mayat korban Nia ditemukan terkubur tanpa busana pada Minggu, 8 September 2024.Perburuan polisi terlihat ada dua video pendek yang di-posting oleh akun instagram tim_gagakhitam. Video itu menunjukkan upaya perburuan terhadap terduga pelaku. Bahkan, tampak ada warga yang ikut melakukan penyisiran.
“Sampai detik ini 00.47, masih dalam pencarian. Mohon doanya semoga membuahkan hasil Amiin YRA. Saat ini Tim Masih melakukan pencarian di lapangan. Mohon doanya,” demikian narasi dalam video yang dikutip VIVA dari akun Instagram tim gagak hitam, Kamis 12 September 2024.
Polisi juga sudah mengerahkan anjing pelacak K-9 dari Direktorat Samapta Polda Sumatera Barat, sejak Selasa, 10 September 2024. Anjing pelacak dikerahkan ke beberapa titik Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mencari bukti untuk menangkap pelaku.
Dalam penyisirannya, anjing pelacak K-9 menemukan barang bukti baru yakni baju kaus lengan panjang warna hitam. Kaus itu ditemukan di aliran sungai dekat dengan lokasi jasad Nia Kurnia Sari yang dikubur tanpa busana.
Pihak keluarga korban yang dikonfirmasi membenarkan kaus itu milik korban.
“Kami terus berusaha menemukan barang bukti lainnya yang diupayakan untuk bisa mengarahkan kami pada pelaku,” kata Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, Rabu, 11 September 2024.
Diketahui, korban Nia adalah gadis remaja yang berjualan gorengan. Nia ditemukan dikubur tanpa busana di area perkebunan Korong Pasar Surau, Nagari Guguak, Kayu Tanam, Padang Pariaman, pada Jumat 6 September 2024.