Kamis, 14/11/2024 - 21:07 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

APLIKASITEKNOLOGI

Bawaslu Sebut Teknologi AI Mulai Marak Dipakai untuk Memfitnah di Pilkada

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Lolly Suhenty menyampaikan pihaknya bakal menindak tegas setiap peserta Pilkada Serentak 2024 yang melakukan penyebaran ujaran kebencian di media sosial. Lolly menjelaskan, berkaca dari penyelenggaraan Pemilu 2024, pelanggaran tertinggi di wilayah siber kbususnya medsos adalah ujaran kebencian.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Dia menuturkan, berdasarkan pantauan Bawaslu, ujaran kebencian tertinggi disampaikan di Facebook dengan 33,2 persen. Lalu, Instagram dengan 29,9 persen, disusul X 28,5 persen. Selain itu, Tiktok 7,9 persen dan terakhir YouTube 0,6 persen.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Tertinggi trennya ujaran kebencian loh, jadi adaptasi terhadap situasi kekinian dibutuhkan,” kata Lolly dalam keterangannya, pada Jumat, 13 September 2024.

Berita Lainnya:
10 Rekomendasi HP untuk Live TikTok Terbaik yang Anti Lemot
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Lolly mengimbau kepada jajarannya di provinsi dan kabupaten/kota untuk jeli dan memahami pengawasan siber. Sebab, dia menilai butuh percepatan dan kemampuan untuk menjangkau dan mendistribusi informasi.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Ini pengawasan yang spesifik hanya untuk siber ya karena spesifik maka tanggung jawab kita sangat besar karena jangkauan objek pengawasan kita luas. Ini berbicara perihal terhubung dengan jejaring internet,” kata Lolly.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Terlebih lagi, lanjut Lolly, teknologi Artificial Intelligence (AI) saat ini sangat perlu diwaspadai Bawaslu. Ia mengatakan demikian karena beberapa oknum memanfaatkan AI untuk memfitnah atau melakukan pelanggaran, yang membuat Bawaslu kesulitan mengidentifikasi dan memverifikasi kebenarannya.

Berita Lainnya:
Siapa Jadi Gubernur Kalsel Usai Sahbirin Noor Mundur? Pengamat Sebut 2 Sosok, Kemendagri: Eselon I
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Karena kecanggihan teknologi, jika tidak diimbangi kecanggihan mengawasi pasti akan berbahaya,” lanjut Lolly.

Dia mengingatkan agar semua pihak bisa mengawal perhelatan Pilkada 2024.

“Mari kita jaga Pemilihan Kepala Daerah melalui kewarasan dalam bertindak dalam menyerap rasa, buka telinga lebar lebar, buka mata dengan tajam melihat, gunakan mulut dan jari untuk luwes menyampaikan informasi itu bentuk dari kesatuan Bawaslu,” imbuhnya.


Reaksi & Komentar

وَإِذْ قُلْتُمْ يَا مُوسَىٰ لَن نَّصْبِرَ عَلَىٰ طَعَامٍ وَاحِدٍ فَادْعُ لَنَا رَبَّكَ يُخْرِجْ لَنَا مِمَّا تُنبِتُ الْأَرْضُ مِن بَقْلِهَا وَقِثَّائِهَا وَفُومِهَا وَعَدَسِهَا وَبَصَلِهَا ۖ قَالَ أَتَسْتَبْدِلُونَ الَّذِي هُوَ أَدْنَىٰ بِالَّذِي هُوَ خَيْرٌ ۚ اهْبِطُوا مِصْرًا فَإِنَّ لَكُم مَّا سَأَلْتُمْ ۗ وَضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ الذِّلَّةُ وَالْمَسْكَنَةُ وَبَاءُوا بِغَضَبٍ مِّنَ اللَّهِ ۗ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ كَانُوا يَكْفُرُونَ بِآيَاتِ اللَّهِ وَيَقْتُلُونَ النَّبِيِّينَ بِغَيْرِ الْحَقِّ ۗ ذَٰلِكَ بِمَا عَصَوا وَّكَانُوا يَعْتَدُونَ البقرة [61] Listen
And [recall] when you said, "O Moses, we can never endure one [kind of] food. So call upon your Lord to bring forth for us from the earth its green herbs and its cucumbers and its garlic and its lentils and its onions." [Moses] said, "Would you exchange what is better for what is less? Go into [any] settlement and indeed, you will have what you have asked." And they were covered with humiliation and poverty and returned with anger from Allah [upon them]. That was because they [repeatedly] disbelieved in the signs of Allah and killed the prophets without right. That was because they disobeyed and were [habitually] transgressing. Al-Baqarah ( The Cow ) [61] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi