NASIONAL
NASIONAL

KIM Plus Kompak Tak Usulkan Heru Budi jadi PJ Gubernur Jakarta Lagi, PKS Akui Bisa jadi Ada Komunikasi Antar-Partai

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Semua partai di DPRD DKI Jakarta kecuali PDI-P, kompak tak lagi mengusulkan nama Penjabat (Pj) Heru Budi Hartono untuk melanjutkan jabatannya pada Oktober mendatang. Terkait hal itu, Anggota DPRD DKI Jakarta fraksi PKS Ismail mengatakan bahwa kekompakan itu bisa jadi memang karena sudah ada komunikasi antar-partai untuk tak lagi mengusulkan Heru Budi sebagai Pj Gubernur Jakarta. 

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

 

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Pasti ada kemungkinan ada komunikasi di level di DPP, maupun DPW, ya, kalau saya kan mewakili fraksi. Boleh jadi ada komunikasi,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (13/9).

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Karena bagaimana pun, ini kan kolektif kolegial ya,” sambung Ismail.

Berita Lainnya:
Margarito Kamis Gak jadi Menteri Prabowo, Hensat: Belain dari 2014 Belum Tentu Masuk, Sabar Ya Bang
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Bagaimana pun, ia mengatakan bahwa seluruh partai di DPRD DKI Jakarta menginginkan sosok yang nantinya bisa mengisi kekurangan Heru Budi selama dua tahun menjadi orang nomor satu di Jakarta. 

 

“Dan juga nantinya bisa memperlancar, menyukseskan, proses Pilkada yang sedang berlangsung ini. Dan juga nantinya bisa berkoordinasi dengan pemerintah pusat dengan lebih baik,” pungkas Ismail.

 

Sebelumnya, nama Heru Budi Hartono tak diusulkan DPRD DKI Jakarta sebagai calon Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta yang akan habis masa jabatannya pada 17 Oktober 2024 mendatang. 

Berita Lainnya:
Kapolri Pastikan Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar Dipecat dan Diproses Pidana

 

Diketahui ada tiga nama yang diusulkan DPRD DKI Jakarta sebagai Calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta pengganti Heru Budi kepada Presiden Joko Widodo.

“Saya minta masing-masing fraksi menyebutkan nama. Setelah itu baru menyerahkan (dokumen lengkap nama yang diusung kepada pimpinan DPRD),” ujar Ketua Sementara DPRD DKI Jakarta Achmad Yani dalam Rapat Pimpinan Sementara, Jumat (13/9).

 

Hasilnya, tiga nama yang diusulkan menjadi Penjabat Gubernur Jakarta adalah Teguh Setyabudi, Tomsi Tohir, dan Akmal Malik. 

 

Tiga nama tersebut kompak diusung oleh Koalisi Indonesa Maju (KIM) yang juga mengusung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya