BANDA ACEH – Pelaku pembunuhan Nia Kurnia Sari, gadis remaja penjual gorengan di Padang Pariaman masih misterius.Hingga Jumat (13/9/2024) pihak kepolisian masih kesulitan menangkap terduga pelaku pembunuhan gadis penjual gorengan.
Tim gabungan Polda Sumbar mengatakan terduga pelaku memanfaatkan pengetahuannya tentang medan di sekitar lokasi kejadian untuk melarikan diri dari kejaran polisi.
Hal itu diungkap langsung oleh Kabid Humas Polda Sumatera Barat, Kombes Dwi Sulistyawan pada Jumat (13/9/2024).
“Terduga pelaku ini menguasai medan, sehingga ketika akan kita tangkap bisa cepat melarikan diri, bisa cepat mengetahui keberadaan petugas. Dan untuk anggota kita, belum mengusai medan sehingga pelaku ini lebih lihai bisa melarikan diri,” tuturnya.
Dwi mengatakan kasus pembunuhan gadis penjual gorengan ini sudah menjadi atensi pimpinan mereka.
Tim gabungan sampai menerjunkan anjing pelacak K-9 untuk mengendus keberadaan terduga pelaku pembunuhan gadis penjual gorengan.
Bahkan pihak kepolisian meminta doa dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat agar pelaku dapat segera ditangkap.
“Beberapa hari lalu tim dibantu K-9 berhasil menemukan barang bukti baik milik korban, maupun terduga pelaku,” tambahnya.
Sebelumnya, jasad Nia Kurnia Sari ditemukan terkubur tanpa busana di area perkebunan Korong Pasar Surau, Nagari Guguak, Enam Lingkung, Kayu Tanam pada Jumat (6/9/2024).
Nia dikenal sebagai remaja yang rajin membantu orang tuanya berjualan gorengan setiap harinya demi melanjutkan cita-citanya untuk berkuliah.
Remaja penjual gorengan ini diduga kuat menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan.