Jumat, 15/11/2024 - 04:26 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Pemerintah Aceh Tak Perlu Berlebihan Sikapi Aduan Masyarakat Soal PT MIFA

image_print

BANDA ACEH – Rencana Panitia Khusus (Pansus) Tambang Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) untuk memanggil pihak PT MIFA guna menindaklanjuti aduan masyarakat dianggap sebagai langkah yang biasa. Namun, karena terjadi di tengah musim politik, hal ini menjadi sorotan lebih.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Pandangan tersebut disampaikan M. Hatta Bulkaini, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) terpilih dari Partai NasDem, dalam keterangannya kepada media di Banda Aceh, Jum’at (13/9/2024).

Berita Lainnya:
Ucapkan Selamat Ulang Tahun, Anies Doakan Prabowo Diberi Kesehatan
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Menurut Hatta, PT MIFA telah mematuhi ketentuan dengan rutin membuat laporan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) yang diperiksa oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Aceh setiap tahunnya.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Selain itu, PT MIFA dikenal sebagai perusahaan dengan kontribusi Corporate Social Responsibility (CSR) terbesar di Aceh, dengan perencanaan yang difasilitasi oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Aceh setiap tahunnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Terkait aduan masyarakat mengenai polusi debu dari aktivitas pabrik, Hatta menyarankan agar pihak DLHK Aceh yang terlebih dahulu turun ke lapangan untuk memverifikasi kondisi sebenarnya sebelum DPRA melakukan kunjungan.

Berita Lainnya:
Fraksi PKS Pertanyakan Peningkatan Angka di Postur Anggaran R-APBK 2025
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Kami khawatir aduan tersebut bersifat subjektif dan lebih banyak dilatarbelakangi oleh kepentingan politik, sehingga dapat merugikan iklim investasi di Aceh. Dan jangan sampai isu-isu kecil seperti ini membuat calon investor berpikir dua kali untuk berinvestasi,” imbuhnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

|Editor: Awan


Reaksi & Komentar

وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ آمِنُوا بِمَا أَنزَلَ اللَّهُ قَالُوا نُؤْمِنُ بِمَا أُنزِلَ عَلَيْنَا وَيَكْفُرُونَ بِمَا وَرَاءَهُ وَهُوَ الْحَقُّ مُصَدِّقًا لِّمَا مَعَهُمْ ۗ قُلْ فَلِمَ تَقْتُلُونَ أَنبِيَاءَ اللَّهِ مِن قَبْلُ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ البقرة [91] Listen
And when it is said to them, "Believe in what Allah has revealed," they say, "We believe [only] in what was revealed to us." And they disbelieve in what came after it, while it is the truth confirming that which is with them. Say, "Then why did you kill the prophets of Allah before, if you are [indeed] believers?" Al-Baqarah ( The Cow ) [91] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi