Kamis, 19/09/2024 - 04:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Temui Kim Jong Un di Korea Utara, Rusia Bahas Bantuan Senjata untuk Serang Ukraina?

ADVERTISEMENTS
PON XXI Pekan Olahraga Nasional ACEH-SUMUT 8-20 September 2024 dari Bank Aceh
image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Kepala Dewan Keamanan Rusia, Sergei Shoigu, bertemu dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, di Moskow, Jumat (13/9). Pertemuan itu dilakukan beberapa minggu setelah Kremlin menandatangani pakta pertahanan dengan Pyongyang.Pertemuan itu diketahui terjadi di Korea Utara dengan harapan dapat memberikan kontribusi penting bagi implementasi pakta pertahanan tersebut. Pakta pertahanan itu dilakukan oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin, saat berkunjung ke Korea Utara pada bulan Juni lalu.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW
Berita Lainnya:
Tak Bisa Dibantah, Anies Idola Warga Jakarta

“Pertemuan di Pyongyang berlangsung dalam suasana yang sangat saling percaya dan bersahabat sesuai dengan kesepakatan yang dicapai oleh para pemimpin kedua negara selama kunjungan kenegaraan Presiden Vladimir Putin,” kata dewan keamanan Rusia, dilansir TASS, Jumat (13/9/2024).

Berdasarkan laporan, kunjungan itu dilakukan saat Moskow mencari amunisi untuk melanjutkan serangannya selama lebih dari 30 bulan di Ukraiana. Kunjungan itu juga dilakukan di tengah tuduhan Barat soal Korea Utara yang memasok senjata ke Rusia.

Berita Lainnya:
Setelah Pager, Kini Walki Talki di Lebanon Meledak Serentak: Ratusan Orang Luka
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati HARDIKDA - Hari Pendidikan Daerah

Negara-negara Barat dan Korea Selatan diketahui mengecam pakta Rusia-Korea Utara. Di sisi lain, Ukraina mengatakan telah menemukan peluru Korea Utara di medan perang.

Rusia dan Korea Utara termasuk di antara negara-negara yang paling banyak dikenai sanksi di dunia.

Moskow memiliki hubungan bersejarah dengan Pyongyang sejak Uni Soviet membantu mendirikan Korea Utara, tetapi telah menghangat hubungan sejak meluncurkan serangan Ukraina tahun 2022 yang memutuskan hubungan dengan Barat.


Reaksi & Komentar

وَأُحِيطَ بِثَمَرِهِ فَأَصْبَحَ يُقَلِّبُ كَفَّيْهِ عَلَىٰ مَا أَنفَقَ فِيهَا وَهِيَ خَاوِيَةٌ عَلَىٰ عُرُوشِهَا وَيَقُولُ يَا لَيْتَنِي لَمْ أُشْرِكْ بِرَبِّي أَحَدًا الكهف [42] Listen
And his fruits were encompassed [by ruin], so he began to turn his hands about [in dismay] over what he had spent on it, while it had collapsed upon its trellises, and said, "Oh, I wish I had not associated with my Lord anyone." Al-Kahf ( The Cave ) [42] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi