Kamis, 19/09/2024 - 08:05 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Jika Anda Ingin Sukses Tanpa Bekerja Terlalu Keras, Mulailah Mengadopsi 7 Kebiasaan Harian Ini

ADVERTISEMENTS
PON XXI Pekan Olahraga Nasional ACEH-SUMUT 8-20 September 2024 dari Bank Aceh
image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Sering kali, kita begitu terjebak dalam kesibukan dan kesulitan sehingga kita lupa akan nilai efisiensi, keseimbangan, dan kesejahteraan dalam mengejar kesuksesan. Namun ada cara-cara tertentu untuk sukses tanpa harus membuat diri Anda kelelahan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

 

Dengan mengadopsi kebiasaan harian tertentu, Anda dapat meningkatkan produktivitas, meningkatkan pemikiran kreatif, dan mencapai tujuan tanpa mengorbankan kesehatan atau kebahagiaan Anda.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati HARDIKDA - Hari Pendidikan Daerah

 

Dalam artikel ini, JawaPos.com telah melansir dari laman Hack Spirit, Jumat (13/9), tujuh kebiasaan harian yang dapat membawa Anda menuju kesuksesan tanpa membuat Anda merasa seperti berlari di atas treadmill terus-menerus.

 

1. Merangkul kesadaran diri dan pertumbuhan pribadi

 

Kita sering percaya bahwa kesuksesan adalah permainan eksternal, tentang mencapai tujuan, mendapatkan pengakuan, atau mengumpulkan kekayaan. Tetapi kenyataannya, kesuksesan sejati dimulai dengan kesadaran diri.

 

Pengetahuan ini memungkinkan Anda membuat keputusan berdasarkan siapa diri Anda sebenarnya. Ia dapat membimbing Anda dalam memilih tugas yang sesuai dengan kelebihan dan minat Anda, meningkatkan produktivitas dan kepuasan Anda sekaligus mengurangi stres dan kelelahan.

 

2. Berdamai dengan kegagalan

 

Mulailah untuk melihat kegagalan bukan sebagai kemunduran, tetapi sebagai kesempatan untuk tumbuh dan belajar. Ada kalanya hal ini mungkin membuat Anda terjerumus ke dalam keraguan dan frustrasi, namun hal ini adalah kesempatan emas untuk belajar, beradaptasi, dan berkembang.

Berita Lainnya:
Pendukung Timnas Indonesia 'Teror' Skuad Australia dari Luar hingga di Dalam Stadion GBK

 

3. Pilih keaslian daripada popularitas

 

Mengejar popularitas dan persetujuan adalah permainan yang melelahkan. Memilih keaslian berarti menyelaraskan tindakan Anda dengan nilai-nilai Anda, bukan harapan masyarakat.

 

Ketika Anda memilih keaslian, pekerjaan tidak lagi tentang membuktikan diri sendiri, tetapi lebih tentang mengekspresikan diri sendiri. Kesuksesan tidak lagi bergantung pada validasi eksternal, tetapi lebih pada pemenuhan internal.

 

4. Beralih dari mengejar kebahagiaan ke penerimaan hidup

 

Kita sering menyamakan kesuksesan dengan kebahagiaan, karena meyakini bahwa mencapai tujuan akan membawa kita pada kebahagiaan sejati. Namun, bagaimana jika keyakinan ini justru membawa kita pada ketidakpuasan terus-menerus?

 

Banyak di antara kita yang terjebak dalam “perangkap kebahagiaan”, selalu mengejar hal besar berikutnya, percaya bahwa “ketika saya mencapainya, saya akan bahagia.” Namun, ketika akhirnya kita sampai di sana, kita sering kali mendapati bahwa kebahagiaan yang kita harapkan hanya sementara.

 

5. Merangkul kekuatan kreativitas

 

Baca Juga: Undip dan RS Kariadi Akui Terjadi Bullying di PPDS

 

Kita terlalu sering membatasi definisi kreativitas pada kegiatan artistik, padahal kreativitas lebih dari itu. Kreativitas adalah tentang menemukan solusi inovatif untuk masalah, membuat hubungan antara ide-ide yang tampaknya tidak berhubungan, dan mewujudkan sesuatu yang unik, baik itu karya seni, strategi bisnis, atau cara baru dalam menata hari Anda.

Berita Lainnya:
Reza Rahadian Geram dengan DPR yang Abaikan Aspirasi Masyarakat atas Putusan MK

 

Kreativitas tidak tumbuh subur dalam pikiran dan tubuh yang terlalu banyak bekerja, ia butuh ruang untuk bernapas, bermain, dan bereksperimen, serta waktu untuk refleksi dan introspeksi. Jika Anda sungguh-sungguh ingin sukses tanpa terlalu memaksakan diri, mulailah dengan memberi ruang bagi kreativitas dalam hidup Anda.

 

6. Prioritaskan kesejahteraan Anda

 

Saat kita stres, kelelahan, atau kurang tidur, fungsi kognitif kita terganggu, kita kurang fokus, kurang kreatif, dan kurang efisien. Sebaliknya, saat kita sehat dan bersemangat, kita lebih termotivasi, lebih inovatif, dan lebih produktif.

 

Daripada memaksakan diri hingga kelelahan, mulailah menjaga kesejahteraan Anda. Prioritaskan istirahat, nutrisi, olahraga, dan aktivitas yang membuat Anda gembira dan rileks.

 

7. Membangun hubungan yang otentik

 

Baca Juga: Kunjungi Kantor DPW PKS, Suswono Minta Panaskan Mesin Partai dan Beri Pemahaman Isu Khianati Anies di Pilkada Jakarta

 

Sering kali kita menganggap kesuksesan sebagai perjalanan yang ditempuh sendiri, namun sebenarnya kita adalah makhluk sosial. Hubungan kita tidak hanya memperkaya kehidupan kita tetapi juga memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kesuksesan kita.

1 2

Reaksi & Komentar

وَأَمَّا الْجِدَارُ فَكَانَ لِغُلَامَيْنِ يَتِيمَيْنِ فِي الْمَدِينَةِ وَكَانَ تَحْتَهُ كَنزٌ لَّهُمَا وَكَانَ أَبُوهُمَا صَالِحًا فَأَرَادَ رَبُّكَ أَن يَبْلُغَا أَشُدَّهُمَا وَيَسْتَخْرِجَا كَنزَهُمَا رَحْمَةً مِّن رَّبِّكَ ۚ وَمَا فَعَلْتُهُ عَنْ أَمْرِي ۚ ذَٰلِكَ تَأْوِيلُ مَا لَمْ تَسْطِع عَّلَيْهِ صَبْرًا الكهف [82] Listen
And as for the wall, it belonged to two orphan boys in the city, and there was beneath it a treasure for them, and their father had been righteous. So your Lord intended that they reach maturity and extract their treasure, as a mercy from your Lord. And I did it not of my own accord. That is the interpretation of that about which you could not have patience." Al-Kahf ( The Cave ) [82] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi