Kamis, 14/11/2024 - 10:25 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Junta Myanmar Minta Bantuan Negara Asing Atasi Banjir Bandang Imbas Badai Yagi

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Pemimpin Junta Militer Myanmar mengajukan permintaan langka pada Sabtu (14/9). Ia secara terbuka meminta bantuan negara asing guna mengatasi banjir bandang yang membuat ratusan ribu warganya mengungsi.Sebelumnya, Myanmar kerap menolak bantuan asing, termasuk saat badai Siklon Nargis pada Mei 2008 yang menewaskan lebih dari 138 ribu orang. Namun kali ini junta tampak membuka diri untuk bantuan internasional.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Kepala Junta Militer Myanmar, Min Aung Hlaing, meminta pemerintah untuk menghubungi negara-negara asing dan menerima bantuan bagi para korban.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Pejabat pemerintah perlu menghubungi negara asing untuk mendapatkan bantuan penyelamatan dan pemulihan bagi para korban. Perlu dilakukan tindakan penyelamatan, pemulihan, dan rehabilitasi secepat mungkin,” ujarnya melalui siaran media pemerintah, seperti dikutip dari AFP.

Berita Lainnya:
Media Negara Kera Israel: Iran Mencoba Membunuh Netanyahu, Seluruh Tokoh Zionis Berstatus Waspada
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Topan Yagi yang melanda wilayah Asia Tenggara akhir pekan lalu (8/9) membawa hujan deras yang memicu banjir dan tanah longsor. Akibatnya, hampir 300 warga tewas di Myanmar, Vietnam, Laos, dan Thailand.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Di Myanmar sendiri, lebih dari 235 ribu orang terpaksa meninggalkan rumah mereka.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Bencana ini memperburuk situasi kemanusiaan di sana, yang sejak kudeta militer 2021 telah menghadapi konflik berkepanjangan. Lebih dari 2,7 juta orang telah mengungsi akibat kekerasan yang terus terjadi.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Kondisi Warga di Tengah Bencana

Berita Lainnya:
Presiden Palestina Siap Kerja Sama dengan Donald Trump Capai Perdamaian

Di wilayah Taungoo, dekat ibu kota Naypyidaw, penduduk terpaksa menggunakan rakit darurat untuk menyelamatkan diri dari banjir. Tim penyelamat juga dikerahkan dengan speedboat.

“Saya kehilangan beras, ayam, dan bebek,” ujar seorang petani setempat, Naung Tun.

“Tapi yang paling penting adalah menyelamatkan nyawa manusia dan hewan,” katanya kepada AFP. 

Hujan deras yang dibawa Topan Yagi membuat ribuan orang di Asia Tenggara melarikan diri dengan segala cara, bahkan menggunakan gajah di Myanmar dan jetski di Thailand.

Di Vietnam, laporan terbaru mencatat 262 korban jiwa dan 83 orang hilang akibat bencana. Sementara di Laos, ibu kota Vientiane terendam luapan Sungai Mekong.


Reaksi & Komentar

وَإِن كُنتُمْ فِي رَيْبٍ مِّمَّا نَزَّلْنَا عَلَىٰ عَبْدِنَا فَأْتُوا بِسُورَةٍ مِّن مِّثْلِهِ وَادْعُوا شُهَدَاءَكُم مِّن دُونِ اللَّهِ إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ البقرة [23] Listen
And if you are in doubt about what We have sent down upon Our Servant [Muhammad], then produce a surah the like thereof and call upon your witnesses other than Allah, if you should be truthful. Al-Baqarah ( The Cow ) [23] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi