BANDA ACEH – Z, pembina Pramuka di SD negeri di Kota Surabaya, diduga mencabuli sejumlah siswi saat kegiatan Perkemahan Jumat-Sabtu (Perjusa), Jumat (13/9) malam.”Korban pencabulan waktu Jumat malam menangis. Korbannya lebih dari satu, dari kelas 5 dan 6,” kata seorang guru, Sabtu (14/9).
Kejadian ini pun dilaporkan ke polisi dan pembina Pramuka itu ditangkap. “Penangkapan habis zuhur, tepat setelah penutupan Perjusa,” ujar dia.
Menurut guru ini, pelaku bukanlah guru tetap di SD negeri tersebut, melainkan pembina Pramuka yang diambil dari luar sekolah.
kumparan mendapatkan video saat pelaku dicokok polisi. Tangannya terborgol, lalu diarahkan masuk ke mobil polisi.
Kapolsek Sukomanunggal, Kompol Zainur Rofik, mengatakan pelaku diamankan atas kasus asusila.
“Iya, itu korbannya anak masih sekolah SD. Dibawa ke PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak) Polrestabes Surabaya karena korban di bawah umur. Kita tidak menangani,” ujar Zainur.