Kamis, 19/09/2024 - 07:52 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Polisi Kantongi Identitas Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman

ADVERTISEMENTS
PON XXI Pekan Olahraga Nasional ACEH-SUMUT 8-20 September 2024 dari Bank Aceh
image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid humas) Polda Sumatera Barat, Kombes Pol Dwi Sulistyawan menyebut bahwa identitas terduga pelaku pembunuhan Nia Kurnia Sari, gadis remaja penjual gorengan di Padang Pariaman, sudah mulai mengerucut.Tim khusus gabungan kata Dwi Sulistyawan, sampai kini masih terus melakukan pengejaran. Tim juga dibantu oleh anjing pelacak K-9 untuk memaksimalkan upya pengejaran dan penangkapan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

“Identitas terduga pelaku sudah mengerucut dan saat ini tim khusus terus melakukan pengejaran” kata Dwi Sulistyawan, Jumat malam 13 September 2024.

Berita Lainnya:
Indra Septiarman Diburu Polisi, Tersangka Pembunuh Nia Kurnia Sari, Gadis Penjual Gorengan

Kepolisian Daerah Sumatera Barat kata Dwi Sulistyawan, mengajak seluruh lapisan masyarakat setempat untuk ikut mendoakan dan mensuport upaya tim gabungan agar tersangka bisa segera ditemukan dan ditangkap.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati HARDIKDA - Hari Pendidikan Daerah

“Ya tentunya kami juga mohon doa dan support dari rekan-rekan media dan masyarakat agar terduga pelaku bisa segera kami temukan, kami tangkap,” ujar Dwi.

Menurut Dwi Sulistyawan, dari pengejaran beberapa hari yang lalu, petugas menemukan barang bukti diduga milik pelaku sehingga mengerucut ke arah terduga pelaku tersebut. 

Berita Lainnya:
Ridwan Kamil Tidak Ingin Menang dengan Selisih Tipis, Begini Respons Rano Karno

Dwi bilang, terduga pelaku yang dinilai lebih menguasai medan atau lokasi tempat persembunyian, menjadi kendala ketika akan ditangkap. Pelaku ini bisa cepat melarikan diri.

“Terduga pelaku ini menguasai medan, sehingga ketika akan kita tangkap bisa cepat melarikan diri, bisa cepat mengetahui keberadaan petugas. Dan untuk anggota kita, belum menguasai medan sehingga pelaku ini lebih lihai bisa melarikan diri,” tutup Kombes Dwi Sulistyawan.


Reaksi & Komentar

وَتَرَكْنَا بَعْضَهُمْ يَوْمَئِذٍ يَمُوجُ فِي بَعْضٍ ۖ وَنُفِخَ فِي الصُّورِ فَجَمَعْنَاهُمْ جَمْعًا الكهف [99] Listen
And We will leave them that day surging over each other, and [then] the Horn will be blown, and We will assemble them in [one] assembly. Al-Kahf ( The Cave ) [99] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi