NASIONAL
NASIONAL

Iran Luncurkan Satelit yang Paling Ditakuti Barat

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Program ruang angkasa Iran berhasil meluncurkan satelit dengan roket yang berhasil dibuat sendiri oleh Pasukan Garda Revolusi Islam (IRCG).

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Video yang diunggah otoritas Iran menunjukkan kesuksesannya meluncurkan satelit Chamran-1 menggunakan roket Qaem-100 di landasan peluncuran IRCG di pinggiran kota Shahroud, sekitar 350 kilometer di timur ibu kota, Teheran pada Sabtu (14/9).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Roket Qaem berarti “tegak” dalam bahasa Persia Iran, memiliki tiga tahap bahan bakar Iran dan menempatkan satelit Chamran-1, yang beratnya 60 kilogram ke orbit sejauh 550 kilometer (340 mil),” ungkap Iran, seperti dimuat Associated Press.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Dikatakan bahwa roket Qaem juga memuat tulisan ayat Al-Quran yang terjemahannya berbunyi: “Apa yang ditinggalkan Allah adalah lebih baik bagimu, jika kamu orang-orang yang beriman.”

Berita Lainnya:
Hotman Paris Mengeluh ke Prabowo, Pusing Baca Berita Jaksa Sita Nyaris Rp 1 T dari Rumah Zarof Ricar
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Sebuah anak perusahaan milik negara dari Kementerian Pertahanan Iran dan para ahli di Lembaga Penelitian Dirgantara membangun satelit tersebut bersama dengan perusahaan lain untuk menguji sistem perangkat keras dan perangkat lunak untuk validasi teknologi manuver orbital.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Jenderal Hossein Salami, kepala Garda Revolusi, memuji peluncuran tersebut menujukkan bahwa Iran berhasil mengembangkan teknologinya meski dikenai sanksi Internasional.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Peluncuran itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan yang mencengkeram Timur Tengah akibat perang Gaza dan dugaan bahwa Iran telah mengirimkan banyak pasokan rudal ke Rusia.

Berita Lainnya:
Laut Merah Membara, Kapal Perang AS Dibombardir Drone & Rudal

Keberhasilan peluncuran satelit  Chamran-1 merupakan capaian yang sangat ditakutkan Barat. Mereka khawatir bahwa keberhasilan program ruang angkasa Iran akan membantu Teheran memajukan program rudal balistiknya.

Rudal balistik antarbenua dapat digunakan untuk mengirimkan senjata nuklir. Iran kini memproduksi uranium mendekati tingkat senjata setelah gagalnya kesepakatan nuklirnya dengan negara-negara besar dunia.

Iran selalu membantah sedang mencari senjata nuklir dan mengatakan program antariksanya, seperti aktivitas nuklirnya, semata-mata untuk tujuan sipil.

Akan tetapi, badan intelijen AS dan IAEA mengatakan Iran memiliki program nuklir militer yang terorganisasi sejak tahun 2003


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya