Kamis, 19/09/2024 - 07:16 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kritik Tajam Rocky Gerung soal Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia: Itu Semacam Penipuan

ADVERTISEMENTS
PON XXI Pekan Olahraga Nasional ACEH-SUMUT 8-20 September 2024 dari Bank Aceh
image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Pengamat Politik Indonesia Rocky Gerung memberikan komentar miring soal fenomena naturalisasi yang terjadi dalam Timnas Indonesia. Seperti diketahui bahwa sepak bola nasional Indonesia kini memang banyak diperkuat oleh pemain keturunan. Mulai dari Sandy Walsh, Ivar Jenner, Justin Hubner, Jay Idzes, Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick, Shayne Pattynama, Thom Haye, Nathan Tjoe-A-On, hingga Marteen Paes. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

Meski performa Timnas Indonesia belakangan ini sangat membanggakan, tetapi Rocky Gerung menganggap hal itu tidak ideal. Sebab menurutnya, pemain yang bermain di lapangan bukanlah orang Indonesia asli. 

Berita Lainnya:
Megawati Akan Umumkan 169 Bakal Calon Kepala Daerah yang Diusung PDIP Besok, Jakarta Juga?

“Hari-hari ini kita mungkin melihat ada euforia di dalam pesepakbolaan kita, tapi euforia itu membatalkan atau membuat kita lupa bahwa yang bermain di lapangan itu sebetulnya adalah bukan grup yang kita idealkan,” kata Rocky Gerung, dikutip dari video yang diposting ulang oleh akun @purefact.id.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati HARDIKDA - Hari Pendidikan Daerah

Olehnya itu, ia bahkan menilai fenomena naturalisasi dalam Timnas Indonesia sebagai sebuah penipuan. 

“Apa yang sekarang disebut sebagai naturalisasi itu semacam penipuan terhadap sensasi itu,” bebernya.

Berita Lainnya:
Mantan Bupati Jembrana Bali dan Istrinya Tewas Tak Wajar Diduga Dibunuh, Pilu!

Lebih lanjut, pria berusia 65 tahun tersebut merasa bahwa Timnas Indonesia perlu diperkuat oleh orang-orang yang memang asli keturunan Indonesia, bukan semata dari proses naturalisasi. 

“Betul bahwa olahraga sepak bola itu sudah mendunia dan orang akan saksikan kegembiraan di lapangan, tetapi kalau ada Timnas itu dan dianggap bahwa Timnas itu harusnya datang dari bibit-bibit kita,” ungkap Rocky Gerung. 

“Jadi kita mesti hidupkan kembali bahwa sepak bola itu kebanggaan nasional, bukan hasil dari naturalisasi,” tandasnya. 


Reaksi & Komentar

وَأَمَّا الْغُلَامُ فَكَانَ أَبَوَاهُ مُؤْمِنَيْنِ فَخَشِينَا أَن يُرْهِقَهُمَا طُغْيَانًا وَكُفْرًا الكهف [80] Listen
And as for the boy, his parents were believers, and we feared that he would overburden them by transgression and disbelief. Al-Kahf ( The Cave ) [80] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi