BANDA ACEH – Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW diselenggarakan di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, pada Minggu, 15 September 2024. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, ulama, dan pejabat daerah, termasuk Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Safrizal ZA yang menyampaikan pidato penting tentang kepemimpinan dalam konteks ajaran Nabi Muhammad SAW.
Dalam sambutannya, Safrizal menekankan bahwa kemajuan sebuah negeri sangat bergantung pada integritas para pemimpinnya.
“Tidak ada negeri yang bisa maju jika pemimpinnya tidak amanah, jujur, fatanah, dan adil. Seorang pemimpin harus jujur kepada diri sendiri dan rakyat, serta amanah dalam menjalankan kepercayaan yang diberikan,” ujar Safrizal.
Pj Gubernur Safrizal juga menekankan pentingnya sifat fatanah atau kecerdasan yang harus dimiliki seorang pemimpin, agar dapat mengambil keputusan yang bijak dan adil.
“Kecerdasan dan kebijaksanaan sangat dibutuhkan untuk membawa kemajuan bagi masyarakat,” tambahnya.
Pidato Safrizal disampaikan dalam dua bahasa, Aceh dan Indonesia, memperlihatkan upaya untuk mempererat komunikasi dan hubungan dengan masyarakat. Safrizal mengajak seluruh elemen masyarakat Aceh untuk menjadikan momen peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai kesempatan untuk meningkatkan kualitas diri dan kepemimpinan, dengan mengikuti teladan Nabi.
“Semangat Maulid ini harus kita jadikan momentum untuk bekerja sama, membangun negeri, dan berkolaborasi demi kemajuan Aceh. Hanya dengan kebersamaan, kita dapat menghadapi tantangan dan membawa perubahan yang lebih baik,” tutup Safrizal.
Acara tersebut diisi dengan ceramah Maulid oleh Ustadz Fakhruddin Lamuddin, salah seorang ulama penting Aceh.(*)