BANDA ACEH – Cabang olahraga beladiri Wushu Aceh, berhasil menyumbang tiga medali Perak pada pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh Sumut. Aceh harus mengakui ke unggulan lawan dipartai final.
Pada PON XXI, atlet Wushu Aceh masuk final di tiga kategori yaitu Sanda Kelas 48 kg Putri atas nama Novriza Raihanda, harus mengakui keunggulan Perwakilan Jawa Tengah di Partai Final.
Sementara di Sanda Kelas 52 Kg putra atas nama Khairil Walidi juga gagal merebut Emas, setelah dikalahkan oleh atlet tuan rumah Sumatera Utara.
Sedangkan di Sanda Kelas 70 Kg Putra, Rahmat Dwi Kurniawan juga harus puas dengan hasil medali Perak setelah gagal merebut emas dari perlawanan sengit atlet Sumatera Utara.
Wakil Ketua Kontingen Aceh wilayah Sumut, yang juga Ketua Pengprove Wushu Kennedi Husen mengatakan, “meski perjuangan dan perlawanan sengit di partai Final belum membuahkan emas bagi Aceh.”
“Kita sangat mengapresiasi para atlet yang telah berjuang hingga ke partai final, meskipun belum dapat meraih medali Emas, tambahan tiga Medali Perak di cabang Olahraga Wushu Ini juga sangat berarti untuk Aceh,” ungkapnya.
Selain itu, Ketua Koni Aceh, Kamaruddin Abubakar alis Abu Razak memberikan apresiasi kepada perjuangan atlet Aceh yang saat ini sedang bertanding di Sumatera Utara pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 Aceh Sumut.
“Mari kita doakan Agar seluruh kontingen maupun Atlet yang sedang bertanding di Sumatera utara, mampu memberikan dan mempersembahkan emas untuk Aceh sebagai modal kita masuk ke lima besar pada PON kali ini,” pungkasnya.