BANDA ACEH – Sebanyak 274 narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Menengah di Kota Maiduguri, Nigeria timur laut, kabur setelah tembok penjara roboh akibat banjir besar.”Banjir meruntuhkan dinding fasilitas pemasyarakatan, termasuk pusat penahanan keamanan menengah Maiduguri (MSCC) serta kompleks staf di kota tersebut,” ujar Umar Abubakar, juru bicara Dinas Pemasyarakatan Nigeria (NCoS), Minggu (15/9/2024), dikutip dari Anadolu.
Awalnya, ia mengatakan ada 281 narapidana hilang setelah pemeriksaan dilakukan oleh petugas layanan penjara.
Namun, tujuh narapidana kemudian berhasil ditangkap dan dikembalikan ke fasilitas tersebut. Dengan demikian, ada 274 napi yang masih buron.
Lembaga pemasyarakatan bekerja sama dengan lembaga keamanan lainnya di seluruh negeri untuk menangkap narapidana yang masih kabur, kata Abubakar menambahkan.
Pada 10 September, banjir besar melanda Maiduguri hingga menyebabkan kerusakan pada sekolah, rumah sakit, kantor pemerintahan, bank dan kawasan komersial, pasar, kebun binatang, tempat ibadah, rumah-rumah, serta penjara.
Badan Penanggulangan Darurat Nasional (NEMA) mengonfirmasi 37 kematian dan 58 korban luka-luka akibat insiden terkait banjir.
Otoritas mengatakan lebih dari satu juta orang terdampak banjir dan 414.000 lainnya mengungsi.
Menteri Dalam Negeri Olubunmi Tunji-Ojo menggambarkan banjir tersebut sebagai bencana yang sangat menghancurkan.