BANDA ACEH – Lima hari menjelang penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut, Kontingen Aceh masih berada dijalur yang ditargetkan. Hingga Minggu (15/9/2024) tanah Rencong sudah mengoleksi 117 keping medali.
Koleksi medali sepanjang akhir pekan ini berhasil dicatat Aceh sebanyak 12 keping dengan rincian lima emas, empat perak dan tiga perunggu. Lima emas disumbang cabor Triathlon, Aeromodeling, Soft Tennis, Anggar, Petanque dan Arung Jeram.
Lalu, medali perak disumbang Wushu dengan raihan tiga perak, disusul Drum Band. Sedangkan tiga perunggu diperoleh dari sepak takraw, petanque dan arung jeram.
“Alhamdulillah, hari ini atlet-atlet kita sukses menambah 12 medali. Dari jumlah tersebut lima emas,” sebut Ketua Umum KONI Aceh H Kamaruddin Abubakar.
Menurut pria yang akrab disapa Abu Razak ini, perjuangan para atlet untuk membela Aceh dikancah olahraga masih terus berlanjut.
“Dalam lima hari ke depan pasti akan terjadi persaingan ketat di tabel perolehan medali. Kita berharap doa dan dukungan dari Rakyat Aceh,” pinta dia.
Dikatakan, melihat peta persaingan perolehan medali, Aceh masih bersaing di lima besar.
“Kita berdoa semoga posisi lima besar tetap menjadi milik Aceh hingga penutupan PON nantinya,” ungkap Abu Razak.
Saat ini, hingga Sabtu (15/9) pukul 22.30 WIb, Jakarta masih memimpin dengan total 290 medali, terdiri dari 108 emas, 92 perak, dan 90 perunggu. Atlet-atlet Jakarta terus mendominasi berbagai cabang olahraga, mulai dari kolam renang, atletik, judo, hingga selancar ombak.
Jawa Barat dan Jawa Timur berada di posisi kedua dan ketiga dengan raihan medali yang juga impresif. Jawa Barat menempel ketat Jakarta dengan 102 emas, 100 perak, dan 101 perunggu, sementara Jawa Timur berada di posisi ketiga dengan 96 emas, 88 perak, dan 89 perunggu.
Tuan Rumah Aceh dan Sumut berbagi posisi empat dan lima. Sumatera Utara tetap bertahan di posisi keempat dengan 52 emas, 26 perak dan 28 perunggu. Disusul Aceh 43 emas, 35 perak dan 39 perunggu.
Menuju penghujung event, pertarungan perolehan medali ini dipastikan akan semakin ketat, dengan beberapa cabang olahraga kunci masih berlangsung. Semua provinsi peserta terus berjuang memberikan performa terbaik hingga akhir PON Aceh ini.[]