.notice-error, div.error { display: none; }
Jumat, 22/11/2024 - 21:44 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Indonesia Disebut Bakal Jadi Pemimpin Kebangkitan Islam

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Gerakan Akhir Zaman (Gaza) menyatakan Indonesia akan menjadi pemimpin kebangkitan Islam untuk membawa perubahan dunia pada akhir zaman didasarkan pada hadis, perkiraan ulama, dan pengaruh global.”Ada hadis dan perkiraan ulama yang meyakini Indonesia memainkan peranan penting membawa kejayaan Islam,” kata Ketua Gaza R Diki Candra pada Diskusi Akhir Zaman bersama Persatuan Wartawan Islam (Pewaris) di Ciater, Subang, Jawa Barat, Minggu (15/9/2024).

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Diki mengutip hadis sahih Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan Abu Hurairah, “Allah akan mengirimkan seseorang untuk umat ini pada akhir setiap 100 tahun yang akan memperbarui agamanya.”

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Pendiri dan Direktur Wisma Mualaf di Sektor 9 Bintaro itu mengatakan setelah keruntuhan Kekhalifahan Ustmaniyah di tahun 1924 maka tahun 2024 ini diyakini akan muncul mujadid baru.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Diki mengutip pendapat Wakil Ketua Rabithah Ulama Palestina, Syekh Abu Bakar Al-‘Awawidah bahwa Indonesia adalah bangsa besar yang selama ini belum pernah ditunjuk oleh Allah untuk memimpin peradaban Islam.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Ia sependapat dengan Syekh Abu Bakar bahwa selama ini sudah ada tiga bangsa di dunia yang jadi pemimpin peradaban Islam yaitu, Arab, Persia, dan Turki, namun ketiganya telah dicabut karena menyimpang dari ajaran Allah SWT.

Berita Lainnya:
Menengok Suasana Lapor Mas Wapres, Warga Nampak Mengantre Sejak Pagi
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Dengan begitu saat ini yang diyakini sebagai ujung akhir zaman, akan muncul mujaddid dari arah Timur sebagaimana hadis Nabi.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Rasulullah SAW bersabda, “Kemudian muncullah bendera-bendera hitam dari arah Timur, lantas mereka memerangi kaum dengan suatu peperangan yang belum pernah dialami oleh kaum sebelummu”.

Selanjutnya Rasulullah berkata, “Maka jika kamu melihatnya, berbaiatlah walaupun dengan merangkak di atas salju. Karena dia adalah khalifah Allah, Al-Mahdi.” (HR. Ibnu Majah).

Hadis lain yang membuat Diki yakin yaitu yang diriwayatkan Ali bin Abi Thalib yang memberikan ciri bangsa yang memimpin Islam di akhir zaman.

Rasulullah menyebut cirinya adalah mayoritas penduduknya adalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasulnya, berasal dari kelompok azam atau orang non-Arab, ramah penduduknya. Dan ciri yang tidak terbantahkan adalah mempunyai ratusan pulau.

Pemilik Personal Asisten, sebuah konsultan Politik itu mengungkapkan ada manuskrip dari Sunan Sendang Dawur yang berasal dari zaman Wali Songo. Manuskrip itu meramalkan Nusantara atau Indonesia menjadi pelopor kebangkitan Islam di akhir zaman.

Berita Lainnya:
Gibran: Teruskan Perjuangan Pahlawan Menuju Indonesia Emas

Kalau ditarik diagonal ke arah rukun Hajar Aswad, menurut Diki, akan mengarah ke arah Timur, sebagai tempat yang diyakini merupakan kebangkitan Islam di akhir zaman.

“Jika terus ditarik garis itu dari Kakbah ke Timur akan mengarah ke Indonesia, satu-satunya negara yang terlintasi garis itu,” kata Pendiri Lakskar Anti Korupsi (Laki) Pejuang itu.

Sementara Ketua Pewaris Lucky Indrawan mengatakan apa yang diperjuangkan Gaza untuk kebangkitan Islam harus disuarakan, apalagi sudah ada hadis-hadis yang menguatkan mulainya kebangkitan dari Indonesia.

“Kami akan mengawal syiar Islam melalui karya jurnalistik, dan menggugah umat Islam untuk menyongsong kebangkitan itu, bukan hanya berdiam diri,” tuturnya.

Diskusi yang digelar sejak Sabtu malam, sampai Minggu itu diikuti 26 anggota Pewaris. Acara dilanjutkan dengan berbagai lomba dari dua kontingen yaitu dari kontingen Gaza dan kontingen Pewaris. Lomba yang digelar yaitu bola voli, menembak, dan panahan.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi