EROPAINTERNASIONAL

Soal Upaya Pembunuhan Donald Trump, Kremlin: Konsekuensi Bermain Api

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Kremlin enggan mengomentari soal upaya pembunuhan calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump. Kremlin menyebut tindakan itu sebagai konsekuensi jika bermain api.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Bukan kami yang harus memikirkan ini, tetapi badan intelijen AS. Bagaimanapun, ada konsekuensi jika bermain api,” kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, dikutip Anadolu, Selasa (17/9/2024).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Peskov juga menyatakan bahwa Rusia akan terus memantau dengan saksama situasi di Amerika Serikat. Peskov juga terang-terangan soal situasi selama pemilihan presiden AS yang menegangkan.

Berita Lainnya:
Tak Cuma untuk Netanyahu, ICC Juga Rilis Penangkapan Eks Menhan Israel
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Selain itu, Peskov menekankan bahwa Rusia ikut campur tangan dalam situasi yang terjadi di Amerika Serikat.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Donald Trump sebelumnya menjadi target pembunuhan untuk kedua kalinya ketika dia berada di klub golf miliknya di West Palm Beach, Florida. Pelaku ditangkap setelah Secret Service melihat senapan serbu AK-47 di semak-semak.

Berita Lainnya:
Rekat Indonesia Raya optimis RIDO menang satu putaran dan apresiasi komitmen Suswono membantu rakyat kecil
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Menurut laporan NYTimes, tersangka diidentifikasi sebagai Ryan Wesley Routh (58) dari Hawaii. Ia dilaporkan pergi ke Ukraina setelah operasi militer khusus Rusia pada Februari 2022 untuk menghasut orang-orang berjuang demi negara itu.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya