Mereka sering kali harus berjalan kaki jauh dari lokasi parkir atau terjebak di jalanan berjam-jam untuk keluar area JIS setelah acara usai.
Kondisi ini berujung pada ketidakpuasan penonton sehingga banyak dari mereka yang mengeluhkan akses JIS yang tidak ramah terhadap penonton.
Lahan parkir Lahan parkir menjadi salah satu kendala yang dipikirkan oleh penonton Bruno Mars di JIS pada jari pertama konser Bruno Mars digelar.
Melansir dari Kompas TV, salah satu yang mengeluhkannya adalah penonton Wardhani.
Ia harus rela buang waktu mencari lahan parkir kendaraan roda duanya.
Kata Wardhani, rata-rata lahan parkir di sana dipatok dengan harga Rp 20.000. Ia merasa biaya ini cukup mahal hanya untuk parkir motor.
“Agak susah tadi sempat mutar-mutar buat cari parkir motor, akhirnya nemu di SD kawasan Sunter, harganya Rp20 ribu cukup mahal untuk motor,” kata Wardhani.
Untuk urusan keamanan, menurut Wardhani, penjaga parkir meyakinkan bahwa kendaraan yang dibawa oleh penonton dijaga hingga akhir acara.
“Kalau tadi tukang parkir bilang ditungguin, ya semoga aman, kayaknya yang jaga dari warga lokal sih,” ujar dia.
Macet parah dan parkir liar Seorang pekerja kantoran bernama Karin (25) yang ikut menyaksikan konser Bruno Mars, menceritakan kesaksiannya melihat kemacetan begitu panjang untuk bisa masuk ke dalam JIS.
Menyiasati itu, Karin akhirnya memarkirkan kendaraan di Kemayoran.
Ia lantas memesan ojek dari titik parkir sampai ke JIS. (*)