NASIONAL
NASIONAL

Jenguk Korban Penyiksaan Ibu Tiri, Kapolres Jakut Pastikan Ayah Kandung Terus Mendampingi

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Aksi kekerasan yang dilakukan ibu tiri terhadap NRA (6) dan MAA (4) memang membuat miris. Terlebih salah satu anak hingga saat ini belum bisa diajak bicara karena kondisi fisiknya belum memungkinkan.Karena itu, Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan, memastikan ayah kandung dua anak tersebut akan terus mendampingi selama perawatan di rumah sakit.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Saya menjenguk korban dua orang anak kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan oleh seorang wanita yang masih merupakan anggota keluarganya. Istri dari ayahnya, ayah kandung. Kondisinya nanti disampaikan oleh pihak rumah sakit, kondisi korban,” kata Gidion usai menjenguk NRA dan MAA dengan didampingi jajaran di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Rabu (18/9).

Berita Lainnya:
Sosok Sinta Handiyana, Tewas Tanpa Kepala Dimutilasi oleh Fauzan Fahmi, Pelaku Tukang Potong Hewan
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Gidion menuturkan, salah satu anak yang menjadi korban masih belum dapat diajak berbicara karena kondisi medisnya.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Korban yang satu, yang kecil sudah bisa diajak ngobrol dalam observasi, tapi untuk korban satunya lagi yang lebih tua sudah dilakukan tindakan medis. Anak korban ini didampingi oleh ayah kandungnya,” tutur Gidion.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Sementara itu, Kepala Instalasi Rawat Inap RSUD Koja, dokter Adhy Nalagiri Silavatto menyebut, dua orang anak di bawah umur telah dirawat intensif di RSUD Koja.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Untuk kedua anak berada di ruang rawat khusus anak di PICU untuk monitoring ketat. Untuk yang anak kecil itu kondisinya cukup lebih stabil bisa diajak bicara. Untuk anak pertama, lebih dewasa itu, sedang dimonitoring ketat di ruang rawat dan sudah dilakukan tindakan medis khusus oleh dokter spesialis kami,” ujar Adhy.

Berita Lainnya:
Satu Pekan Purna Tugas, Jokowi Bicara Soal Kemungkinan Projo Jadi Partai Politik
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Adhy pun menjelaskan bahwa kondisi kedua anak tersebut berbeda. Di mana yang lebih tua dalam kondisi belum bisa diajak berbicara karena usai menjalani operasi, sedangkan yang lebih muda sudah dalam kondisi lebih baik.

“Saat ini yang sudah bisa diajak bicara dan lebih kooperatif yang kedua anak yang umurnya lebih muda. Ada tindakan operasi kepada salah satu korban anak yang lebih dewasa, operasi pada bagian kepalanya,” tandas Adhy.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya