NASIONAL
NASIONAL

Pecah Belah Ala Jokowi, Sengaja Agar Gibran Tak Sekadar Pelengkap Prabowo?

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Tidak mau Gibran Rakabuming Raka hanya pelengkap saja, Joko Widodo dipandang memiliki strategi agar Prabowo Subianto tidak nyaman dalam memimpin pemerintahan 5 tahun mendatang. 

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Salah satunya adalah melalui perpecahan di Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, yang sedang hangat dibahas publik.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Menurut Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto, strategi Jokowi agar Prabowo tidak nyaman adalah memastikan bahwa keamanan dan bargaining anaknya sebagai Wakil Presiden diakui perannya.

Berita Lainnya:
Ditangkap Kejaksaan, Ronald Tannur Bakal Jalani Hukuman 5 Tahun Penjara di Lapas Surabaya
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Jokowi tidak mau Gibran hanya pelengkap saja, tapi juga penentu 5 tahun ke depan,” kata Hari kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (18/9).

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Hari melihat, cara-cara pecah belah memang sengaja dilakukan Jokowi di akhir pemerintahannya, yang bertujuan merusak persatuan dari misi besar Prabowo.

Berita Lainnya:
Dicopot Amran, Direktur Kementan Main Proyek & Terima Suap Rp 700 Juta
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Kadin salah satunya cara pecah belah yang bisa berdampak terhadap investasi ke depan dan di awal pemerintahan PS (Prabowo Subianto)” pungkas Hari.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya