BANDA ACEH – Bakal calon gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengaku sudah berkeliling ke wilayah Jabar selama lebih dari 10 tahun, sehingga sudah mengetahui persoalan yang terjadi di berbagai daerah.”Saya dari dulu tahu, Garut masalahnya apa, Sukabumi masalahnya apa, Cianjur masalahnya apa. Seluruh daerah saya sudah paham masalahnya apa. Nah kita hari ini berusaha menyelesaikan langsung, tidak harus menunggu menjabat,” kata Dedi saat kegiatan KDM Menyapa di Kecamatan Tempuran, Karawang dikutip dari Antara, Kamis (19/9/2024).
Dedi menyampaikan, atas persoalan yang sudah diketahui di setiap daerah di wilayah Jawa Barat, maka bukan waktunya belanja masalah di saat masa kampanye nanti.
“Jadi kalau orang lain masih belanja masalah, kalau saya kan sudah lebih dari 10 tahun keliling Jawa Barat, jadi saya sudah tahu masalah di setiap kabupaten/kota di Jawa Barat. Jadi saya gak akan belanja masalah lagi, sekarang mah tinggal eksekusi menyelesaikan masalah rakyat,” katanya.
Menurut Dedi Mulyadi, satu masalah yang seringkali ditemuinya di berbagai tempat di berbagai daerah di Jawa Barat adalah kondisi yang dialami keluarga miskin saat menderita penyakit.
Seperti dalam kegiatan tersebut, ada seorang ibu yang naik ke atas panggung dan curhat kepada Dedi Mulyadi tentang kondisi yang dialaminya.
“Nah tadi ada seorang ibu menderita kanker, suaminya sudah meninggal, punya anak tiga. Seminggu tiga kali harus naik kereta ke rumah sakit di Jakarta. Masalah seperti ini tidak hanya satu, bahkan bisa ribuan terjadi di Jawa Barat. Tentu harus penyelesaian segera,” kata Dedi Mulyadi.
Menurut dia, persoalan itu seharusnya bisa teratasi. Sebab ada dana APBD Provinsi/Kabupaten dan ada juga Baznas di setiap kabupaten/kota.
“Seluruh aspek keuangan mulai dari bantuan perorangan, lembaga, maupun pajak yang diakumulasikan dalam APBD jika dibelanjakan secara tepat, saya yakin swasta pun bakal ikut membantu pemerintah mengatasi masalah kemiskinan seperti ini,” kata Dedi Mulyadi.
Dedi Mulyadi mengatakan, di bidang kesehatan jika terpilih menjadi gubernur Jabar pada tiga tahun pertama ia akan fokus menyelesaikan warga yang menderita sakit. Setelah itu atau pada tahun keempat akan fokus kepada upaya mencegah orang menjadi sakit.
“Seperti cuci darah atau mengobati kanker kan sekarang harus berobat ke Bandung atau Jakarta. Seharusnya ini bisa di rumah sakit kabupaten/kota. Jadi ke depan rumah sakit di kabupaten/kota bakal diberdayakan, termasuk disediakan dokter spesialis,” katanya
Sementara itu, kegiatan tersebut dimeriahkan sejumlah artis ibu kota seperti pelawak Sule, Ohang, dan Ceu Popon.