Kamis, 14/11/2024 - 10:26 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Media AS Soroti Tuntutan Netizen Minta Beasiswa Erina Gudono Dicabut dari University of Pennsylvania

image_pdfimage_print

BANDA ACEH –  Baru-baru ini nama Erina Gudono jadi sorotan publik dan media asing yang terdampak dari desakan jumlah warga Indonesia.Salah satunya adalah, The Daily Pennsylvania media kampus University of Pennsylvania yang meminta beasiswa Erina Gudono dicabut dari kampus Pennsylvania.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Desakan ini muncul di berbagai platform media sosial seperti X (dulu Twitter) dan Instagram.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Isu ini mendapat perhatian media di Amerika Serikat, setelah sejumlah warganet di Indonesia mengajukan permintaan kepada University of Pennsylvania untuk mencabut beasiswa yang diberikan kepada Erina Gudono, menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi).

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

The Daily Pennsylvanian mencatat, para pengguna media sosial telah menandai University of Pennsylvania (Penn) dalam komentar di unggahan Erina Gudono.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Warganet mendesak pihak universitas untuk mempertimbangkan kembali keputusan mereka memberikan beasiswa kepada istri Kaesang Pangarep tersebut.

Berita Lainnya:
Dinasti Politik Bupati Konsel yang Somasi Guru Supriyani: Istri dan 3 Anaknya Jadi Anggota Dewan
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Seruan ini muncul karena sebagian warganet merasa beasiswa seharusnya dialokasikan kepada mereka yang lebih membutuhkan, bukan kepada individu yang berasal dari keluarga terkenal atau berada.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Gudono, yang terdaftar dalam program kepemimpinan nirlaba sekolah dan menikah dengan putra bungsu Presiden Indonesia Joko Widodo.

Mengumumkan bahwa ia telah menerima beasiswa untuk mengikuti SP2 (Sekolah Kebijakan Sosial & Praktik) dalam sebuah posting Instagram pada 28 Juli.

Sejak itu, beberapa orang Indonesia telah menyuarakan keprihatinan tentang penerimaannya yang nyata, menuduh bahwa latar belakangnya yang istimewa menjadikannya penerima beasiswa yang kurang terlayani,” tulis The Daily Pennsylvania, dikutip RBG.id dari X Twitter @dailypenn pada Kamis, 19 September 2024.

Berita Lainnya:
Mesir Bantah Tampung Kapal Pembawa Senjata Negara Kera Israel

Beberapa warganet telah menandai akun resmi University of Pennsylvania di media sosial, meminta universitas tersebut untuk mencabut beasiswa Erina Gudono, menantu Presiden Jokowi.

Selain menyampaikan permintaan tersebut di kolom komentar unggahan Gudono, beberapa orang juga mengirimkan email resmi ke pihak universitas untuk menyampaikan tuntutan yang serupa.

Tuntutan warganet ini dipicu oleh berbagai alasan, salah satunya terkait gaya hidup mewah yang ditunjukkan oleh Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, terutama ketika mereka bepergian ke Amerika Serikat menggunakan jet pribadi.

Selain itu, sejumlah pihak juga mengaitkan isu ini dengan manuver Politik Presiden Jokowi yang dianggap sedang membangun dinasti politik bagi keluarganya sehingga memicu reaksi negatif terhadap penerimaan beasiswa tersebut oleh Erina.***


Reaksi & Komentar

إِنَّ الَّذِينَ يَكْتُمُونَ مَا أَنزَلَ اللَّهُ مِنَ الْكِتَابِ وَيَشْتَرُونَ بِهِ ثَمَنًا قَلِيلًا ۙ أُولَٰئِكَ مَا يَأْكُلُونَ فِي بُطُونِهِمْ إِلَّا النَّارَ وَلَا يُكَلِّمُهُمُ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلَا يُزَكِّيهِمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ البقرة [174] Listen
Indeed, they who conceal what Allah has sent down of the Book and exchange it for a small price - those consume not into their bellies except the Fire. And Allah will not speak to them on the Day of Resurrection, nor will He purify them. And they will have a painful punishment. Al-Baqarah ( The Cow ) [174] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi