Jumat, 08/11/2024 - 10:13 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan 3 Pj Bupati dan Pj Walikota di Provinsi Aceh
NASIONAL
NASIONAL

Roy Suryo Soroti Dugaan Kebocoran 6 Juta Data NPWP, Termasuk Milik Presiden dan Menteri

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Pakar telematika, KRMT Roy Suryo menanggapi dugaan bocornya jutaan data Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), termasuk milik Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan sejumlah menteri.Informasi mengenai kebocoran data NPWP didengungkan oleh Pendiri Ethical Hacker Indonesia, Teguh Aprianto melalui akun X miliknya.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Sebanyak 6 juta data NPWP diperjualbelikan dengan harga sekitar 150 juta rupiah,” tulis akun Teguh, @secgron.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Ia membagikan tangkapan layar forum jual beli data hasil peretasan, akun anonim tersebut bernama Bjorka.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Terdapat daftar berisi 25 nama teratas yang terdapat di dalam 10 ribu sampel yang ada, seperti Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, Kaesang Pangarep, Budi Arie Setiadi, Sri Mulyani, hingga Erick Thohir.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Terjadi lagi-lagi kebocoran data pribadi masyarakat seperti yang sudah berulang kali terjadi di rezim ini,” ungkap Roy Suryo, Kamis (19/9/2024).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Santri Nasional 2024 dari BPPA

Data tersebut diduga merupakan milik Direktorat Jenderal Pajak (DJP).

Berita Lainnya:
Kepala BIN Diganti, Presiden Jokowi Ajukan Nama Letjen Purn Herindra Geser Budi Gunawan

“Data yang bocor tersebut dilaporkan berisi informasi pribadi seperti nama, NIK, NPWP, alamat rumah, alamat e-mail, nomor telepon, dan tanggal lahir yang sangat detail.”

“Hal ini selain menunjukkan bahwa sistem sekuriti DJP berbahaya untuk masyarakat, juga berarti kerja Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) selalu advisor dan supervisor keamanannya, apalagi Kemkominfo sangat buruk dalam menjalankan tupoksi kerjanya,” ungkap Roy Suryo. 

Ia khawatir, data-data yang memuat nama, nomor HP, hingga NIK disalahgunakan untuk hal-hal seperti pinjaman online (pinjol) maupun judi online (judol).

“Bisa dibayangkan kalau data-data Presiden di DJP saja bisa bocor, apalagi data-data milik masyarakat biasa.”

“Efek negatif yang terjadi adalah akan banyak nanti rakyat yang terjarat pinjol  bahkan judol karena mereka bisa didaftarkan secara illegal, sangat berbahaya sekali,” ungkapnya.

Respons Jokowi

Sementara itu, Presiden Jokowi sudah buka suara terkait penyebab dugaan bocornya enam juta data NIK dan NPWP.

Berita Lainnya:
Beri Ancaman, Pemimpin Tertinggi Iran: Rezim Zionis dan AS Pasti Terima Balasan yang Menghancurkan

“Saya sudah perintahkan Kominfo maupun Kementerian Keuangan untuk memitigasi secepatnya.”

“Termasuk BSSN untuk mitigasi secepatnya,” kata Jokowi, Kamis (19/9/2024).

Lebih lanjut Jokowi menegaskan, kebocoran data ini nyatanya tak hanya terjadi di Indonesia saja, tapi juga di negara lain.

Menurut Jokowi, kebocoran data ini bisa terjadi karena keteledoran password, atau bisa juga karena penyimpanan data yang sudah penuh.

Sehingga bisa membuka ruang untuk para hacker melakukan peretasan.

“Semua data mungkin karena keteledoran password atau karena penyimpanan data yang terlalu banyak.”

“Tempatkan yang berbeda bisa menjadi ruang untuk ruang diretas hacker,” ungkap Jokowi.

Sebelumnya, DJP juga telah memberi pernyataan.

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP Kemenkeu Dwi Astuti mengatakan, pihaknya masih belum dapat mengkonfirmasi kebenaran informasi tersebut lantaran masih dilakukan pendalaman. 

“Terkait dengan informasi kebocoran data yang beredar, saat ini tim teknis DJP sedang melakukan pendalaman,” ujarnya, Rabu (18/9/2024).


Reaksi & Komentar

وَقَالُوا لَن يَدْخُلَ الْجَنَّةَ إِلَّا مَن كَانَ هُودًا أَوْ نَصَارَىٰ ۗ تِلْكَ أَمَانِيُّهُمْ ۗ قُلْ هَاتُوا بُرْهَانَكُمْ إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ البقرة [111] Listen
And they say, "None will enter Paradise except one who is a Jew or a Christian." That is [merely] their wishful thinking, Say, "Produce your proof, if you should be truthful." Al-Baqarah ( The Cow ) [111] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi