NASIONAL
NASIONAL

Surya Paloh Sadar Diri Tak Dukung Prabowo di Pilpres 2024: Jangan Prioritaskan NasDem di Kabinet Menteri

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengaku telah berkomunikasi dengan presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto dan meminta agar jangan prioritaskan Partai NasDem masuk ke dalam jajaran kabinet menteri.Dia justru meminta kepada Prabowo agar memilih dari partai lain saja. 

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Jawaban yang jujur, saya mengutarakan kepada Pak Prabowo, NasDem memberikan kesempatan kepada beliau dan kepada policy kebijakan beliau untuk memprioritaskan partai-partai Politik di luar Partai NasDem untuk masuk di kabinet,” jelas dia di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Kamis (19/9/2024).

Berita Lainnya:
Menang Pilpres AS, Trump Janji Tidak Ada Jabatan untuk Anggota Keluarga
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Artinya Partai NasDem bukan prioritas. Itu yang saya harapkan. Mungkin pertanyaan kenapa sekali lagi kami bisa merasakan betapa terhormatnya menjadi salah satu pembantu presiden,” sambung dia.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Akan tetapi, apapun nomenklatur di dalam kabinet, Surya Paloh menegaskan tidak kalah hormatnya apabila Prabowo memberikan kesempatan kepada institusi partai lain.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Jadi kalau bisa mempertimbangkan NasDem yang paling ujung saja, paling belakang saja, bukan nomor satu karena kita tahu secara etik kita bukan yang memperjuangkan sejak awal pada Pilpres untuk dukung Pak Prabowo,” tuturnya.

Berita Lainnya:
KPK Tak Bisa Lagi Jadi Tumpuan Masyarakat Berantas Korupsi
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Upaya sadar diri ini, kata Paloh, merupakan proses pendidikan dan proses politik dalam dinamika birokrasi.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Tapi apa yang masih tersisa sebagai komitmen konsistensi untuk tetap memiliki asal kepantasan, kepatutan, jadi tetap berada dalam barisan pemerintahan,” ungkapnya.

“Mengupayakan apa kemampuan ada dalam barusan Partai NasDem ini agar suksesnya roda administratif jalannya pemerintahan itu tidak perlu dipertanyakan. NasDem ada di sana,” tandas dia. 


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya