INTERNETTEKNOLOGI

Hacker Bjorka Bocorkan 6 Juta Data Termasuk Data Gibran dan Kaesang, Jokowi: Segera Dimitigasi

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Serangan hacker Bjorka kembali beraksi membocorkan 6 juta data Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan. Bahkan, data miliknya dan kedua putranya, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep juga ikut diretas.Menanggapi itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan serangan data tersebut tak hanya menimpa Indonesia, tapi juga dialami negara lain. Namun, Jokowi meminta agar otoritas terkait segera melakukan mitigasi.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Segera dimitigasi semuanya, karena banyak negara juga mengalami hal yang sama,” kata Jokowi di sela meninjau Pasar Dukuh Kupang, Kecamatan Dukuhpakis, Surabaya, Jumat (20/9/2024).

Berita Lainnya:
Arahan Prabowo, Korban Kebakaran Manggarai Gratis Tinggal di Rusun Pasar Rumput
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Ia menyebut langkah mitigasi ini harus dikakukan segera agar serangan siber yang bermodus membocorkan data tak lagi terulang lagi di kemudian hari.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Yang paling penting dimitigasi secepat-cepatnya dan tidak kejadian lagi,” tegasnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Diketahui hacker Bjorka, sempatmembuat geger Indonesia beberapa tahun lalu, kini di kembali beraksi menyerang jutaan data Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Sebanyak 6 juta data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yang diduga dibocorkan dan dijual Bjorka di Breach Forums.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Dari jutaan data itu, beberapa di antaranya adalah milik Jokowi dan kedua putranya, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep.

Berita Lainnya:
Permintaan Maaf Ivan Sugianto Diserbu Netizen: Suruh Menggonggong Dulu Dia!

Dugaan kebocoran data ini disampaikan pendiri Ethical Hacker Indonesia Teguh Aprianto dalam unggahannya di X pada Rabu (18/9/2024) lalu.

“Sebanyak 6 juta data NPWP diperjualbelikan dengan harga sekitar 150 juta rupiah. Data yg bocor diantaranya NIK, NPWP, alamat, nomor hp, email dll,” ujar Teguh dalam unggahannya.

“NPWP milik Jokowi, Gibran, Kaesang, Menkominfo, Sri Mulyani & menteri lainnya juga dibocorkan di sampel yang diberikan oleh pelaku,” imbuhnya.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya