Rabu, 13/11/2024 - 14:13 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kabinet Zaken, Bukti Prabowo Tak Bagi-bagi Kue Kekuasaan

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Presiden terpilih, Prabowo Subianto dianggap lebih mengutamakan kabinet ahli dan tidak didasari bagi-bagi kue kekuasaan jika ide membentuk kabinet Zaken dapat terlaksana.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Menurut Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto, mengutip dari jurnal “Sistem Pemerintahan pada Masa Demokrasi Liberal Tahun 1949-1959” karya Paizon Hakiki, kabinet Zaken atau biasa disebut Zaken Kabinet merupakan kabinet yang terdiri dari para pakar di bidangnya.

Berita Lainnya:
10 Tahun jadi Presiden, Kekayaan Jokowi Bertambah Rp62,3 Miliar
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Kabinet tersebut juga memiliki nama lain berupa kabinet karya, yang dapat diartikan sebagai kabinet yang tidak didasarkan pada dukungan dari parlemen.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Artinya PS (Prabowo Subianto) mengutamakan kabinet ahli dalam pemerintahannya. Hal ini tentu strategi agar pemerintahannya tidak didasari bagi-bagi kue kekuasaan,” kata Hari kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Jumat (20/9).

Berita Lainnya:
Iran Umumkan Latihan Militer dengan Arab Saudi untuk Pertama Kalinya
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Untuk itu, kata Hari, sebagai presiden yang memiliki hak prerogatif, Prabowo memiliki hak penuh menentukan kabinet yang akan diisi nantinya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Tanpa tekanan oleh pihak atau kelompok mana pun, karena misi persatuan nasional lebih utama,” pungkas Hari

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Santri Nasional 2024 dari BPPA


Reaksi & Komentar

وَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ فِيمَا عَرَّضْتُم بِهِ مِنْ خِطْبَةِ النِّسَاءِ أَوْ أَكْنَنتُمْ فِي أَنفُسِكُمْ ۚ عَلِمَ اللَّهُ أَنَّكُمْ سَتَذْكُرُونَهُنَّ وَلَٰكِن لَّا تُوَاعِدُوهُنَّ سِرًّا إِلَّا أَن تَقُولُوا قَوْلًا مَّعْرُوفًا ۚ وَلَا تَعْزِمُوا عُقْدَةَ النِّكَاحِ حَتَّىٰ يَبْلُغَ الْكِتَابُ أَجَلَهُ ۚ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ يَعْلَمُ مَا فِي أَنفُسِكُمْ فَاحْذَرُوهُ ۚ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ غَفُورٌ حَلِيمٌ البقرة [235] Listen
There is no blame upon you for that to which you [indirectly] allude concerning a proposal to women or for what you conceal within yourselves. Allah knows that you will have them in mind. But do not promise them secretly except for saying a proper saying. And do not determine to undertake a marriage contract until the decreed period reaches its end. And know that Allah knows what is within yourselves, so beware of Him. And know that Allah is Forgiving and Forbearing. Al-Baqarah ( The Cow ) [235] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi