Sabtu, 21/09/2024 - 01:54 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Nia Kurnia Sari Sempat Berteduh dengan Indra di Surau Sebelum Disekap dan Diperkosa New

ADVERTISEMENTS
PON XXI Pekan Olahraga Nasional ACEH-SUMUT 8-20 September 2024 dari Bank Aceh
image_pdfimage_print

BANDA ACEH –  Mendiang gadis penjual gorengan Nia Kurnia Sari sebelum diperkosa ternyata terlebih dahulu sempat didatangi pelaku Indra Septiarman dan ketiga temannya di sebuah surau atau musalaPada saat itu Nia berteduh di surau karena turun hujan dan hari sudah sore. Setelah itu Nia didatangi oleh tersangka dan tiga rekannya

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

Kapolda Sumatra Barat (Sumbar) Irjen Pol Suharyono mengatakan, setelah berinteraksi sebentar, Indra memisahkan diri dari kelompoknya. Dengan niat jahat, ia kemudian mencegat korban yang hendak pulang.

Berita Lainnya:
PON Aceh-Sumut Viral Lagi, Santan Kemasan Jadi Snack Malam, Netizen Geger!

Tersangka yang telah merencanakan tindakan keji tersebut langsung menyekap dan mengikat korban. Tanpa belas kasihan, Indra kemudian memperkosa korban.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati HARDIKDA - Hari Pendidikan Daerah

“Setelah itu tersangka berpisah dengan tiga rekannya. Dan saat korban hendak berjalan pulang, tersangka yang hanya berjarak 200 meter terbesit untuk melakukan pemerkosaan,” ucap Suharyono dalam keterangan, Jumat (20/9/24).

Berita Lainnya:
Aktivis GMNI Demo di KPK: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono! Batalkan Pelantikan Gibran!

Ia menjelaskan, korban langsung disekap oleh tersangka dan diikat pada bagian kaki, serta tangannya. Saat itu, korban tidak lagi bergerak dan tak diketahui pingsan atau meninggal dunia.

“Tersangka kemudian melakukan pemerkosaan kepada korban,” ungkapnya. Atas perbuatan, IS dijerat dengan pasal 338 KUHP Jo pasal 285 KUHP, dan pasal 353 KUHP.


Reaksi & Komentar

ثُمَّ بَعَثْنَاهُمْ لِنَعْلَمَ أَيُّ الْحِزْبَيْنِ أَحْصَىٰ لِمَا لَبِثُوا أَمَدًا الكهف [12] Listen
Then We awakened them that We might show which of the two factions was most precise in calculating what [extent] they had remained in time. Al-Kahf ( The Cave ) [12] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi