Jumat, 08/11/2024 - 12:47 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan 3 Pj Bupati dan Pj Walikota di Provinsi Aceh
NASIONAL
NASIONAL

Cara Keji Indra Dragon: Mengeruk Kemaluan Korban untuk Hilangkan Bukti Pemerkosaan

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Indra Septiarman (IS) alias Indra Dragon pelaku pembunuh Nia Kurnia Sari gadis penjual gorengan di Kayu Tanam Padang Pariaman telah ditangkap. Satu per satu aksi keji yang dilakukan pelaku saat menghabisi korban pun terungkap.Polisi mengungkap bahwa sebelum dikubur korban terlebih dulu diperkosa. Biadabnya, pelaku melakukan sejumlah cara keji untuk menghilangkan bukti pemerkosaan.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Salah satu yang dilakukan IS untuk menghilangkan bukti pemerkosaan adalah mengeruk kemaluan korban dengan tangan untuk mengeluarkan sperma. Perbuatan tersebut membuat alat vital korban luka.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Cara itu dibenarkan oleh IS kepada penyidik saat diperiksa di Mapolres Padang Pariaman. Meski tidak disampaikan saat konferensi pers namun pengakuan IS itu sejalan dengan hasil pemeriksaan forensik yang menyebut bahwa sperma pelaku yang tertinggal di alat vital korban tinggal sedikit.

Berita Lainnya:
Jokowi Disiapkan Alphard "AD 1 JKW" untuk Pulang ke Solo, Apa Keistimewaannya?
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Jadi ada dugaan upaya dari tersangka untuk menghilangkan bukti pemerkosaan dengan cara mengeluarkan cairan spermanya pada kemaluan korban dengan tangan (keruk),” ungkap penyidik Bareskrim kepada Sumbarkita usai konferensi pers di Mapolres Padang Pariaman, Jumat (20/9).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Polisi akan melakukan tes DNA untuk mengetahui apakah ada pelaku lain yang melakukan pemerkosaan selain IS.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Santri Nasional 2024 dari BPPA

Kapolda Sumbar Irjen Suharyono saat konferensi pers belum menyampaikan hal itu karena hasil pemeriksaan forensik belum lengkap.

“Untuk hasil otopsi atau forensik masih kami lakukan lebih dalam. Nanti akan disampaikan kalau sudah selesai seluruhnya,” kata Suharyono.

Dia menjelaskan selain untuk menutupi aksi pemerkosaan, pelaku juga berusaha menghilangkan jejak pembunuhannya dengan cara mengubur korban.

“Ia kubur korban agar jasad tidak diketahui. Banyak cara biasanya dilakukan pembunuh untuk menghilangkan jejak salah satunya dengan membakar atau membuang korban. Kalau pelaku ini ia kubur jasad korban,” jelasnya.

Berita Lainnya:
Prabowo Umumkan Mayor Teddy Jadi Sekretaris Kabinet

Sebelumnya polisi juga telah mengungkap kronologi pembunuhan sadis itu berawal dari pelaku membeli jajanan korban. Usai membeli gorengan pelaku membuntuti korban.

“Setelah beberapa meter jarak dengan korban, pelaku kembali mengikuti dan ingin memperkosa korban,” ungkap Suharyono.

Korban kemudian dihadang lalu disekap sehingga kehabisan nafas. Saat itu pelaku memerkosa korban yang sudah tak berdaya. Setelahnya korban diseret hingga pada tubuh banyak luka-luka.

Pelaku juga menyeret korban di dalam air dengan cara menarik bagian bahu baju korban. Hingga pada tempat korban ditemukan terkubur, pelaku mengangkat tubuh korban dan menguburkannya.


Reaksi & Komentar

قُولُوا آمَنَّا بِاللَّهِ وَمَا أُنزِلَ إِلَيْنَا وَمَا أُنزِلَ إِلَىٰ إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ وَيَعْقُوبَ وَالْأَسْبَاطِ وَمَا أُوتِيَ مُوسَىٰ وَعِيسَىٰ وَمَا أُوتِيَ النَّبِيُّونَ مِن رَّبِّهِمْ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِّنْهُمْ وَنَحْنُ لَهُ مُسْلِمُونَ البقرة [136] Listen
Say, [O believers], "We have believed in Allah and what has been revealed to us and what has been revealed to Abraham and Ishmael and Isaac and Jacob and the Descendants and what was given to Moses and Jesus and what was given to the prophets from their Lord. We make no distinction between any of them, and we are Muslims [in submission] to Him." Al-Baqarah ( The Cow ) [136] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi