Selasa, 12/11/2024 - 08:19 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kata PKS, Golkar, dan NasDem soal Jatah Kursi Menteri Prabowo Subianto

image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Tiga partai Politik (parpol) berbicara mengenai jatah kursi menteri pada pemerintahan Prabowo SubiantoGibran Rakabuming Raka.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Ketiga partai politik itu ialah Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan NasDem.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Politikus Golkar, Bambang Soesatyo (Bamsoet), mengungkapkan calon menteri dari partainya sudah diajukan kepada Prabowo.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Namun, dirinya belum mengetahui siapa saja yang diusulkan Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia, kepada Prabowo.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Tentu nama-nama di Golkar sudah dimasukkan oleh Ketua Umum Golkar Pak Bahlil kepada Pak Prabowo, cuma siapa yang bakal nanti dipilih ya tunggu saja,” ucap Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (20/9/2024).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Lalu, berapa jatah menteri yang diperoleh partai berlambang pohon beringin ini?

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Santri Nasional 2024 dari BPPA

Mengenai hal ini, Bamsoet enggan membeberkan jatah menteri untuk Golkar.

Meski begitu, ia memastikan, Prabowo terus berkomunikasi dengan pimpinan parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM).

“Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya, karena pembahasan terus dilakukan baik dengan para pimpinan parpol koalisi yang tergabung dalam KIM, termasuk di Golkar,” ucapnya.

Kemudian, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS, Habib Aboe Bakar Alhabsy, mengatakan sejatinya sudah ada pembahasan antara pihaknya dengan Prabowo Subianto terkait jatah kursi menteri.

Berita Lainnya:
Nganter Jokowi Pulang Kampung, Sri Mulyani: Terima Kasih Dedikasi Membangun Negeri

Ia berujar, pembahasan tersebut memang masih terus terjadi antara PKS dengan Prabowo.

“Pokoknya on progress deh,” kata Habib Aboe saat ditemui di arena Rakernas DPP PKS, di Kawasan Sudirman, Jakarta, Jumat.

Kendati demikian, Habib Aboe menyatakan dalam pembahasan yang selama ini terjadi, pihaknya tidak pernah melayangkan tawaran apa pun kepada Prabowo, termasuk soal target kursi menteri untuk PKS.

“Ya gitu aja kita denger aja hasilnya enggak ada tawar menawar, belum ada spesial khusus,” ujarnya.

Hal yang terpenting, ucap Aboe, pembahasan yang masih on progress tersebut sejauh ini menunjukkan arah yang positif.

“Pokoknya on progress positif itu aja ya cukup,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menyatakan perolehan jumlah menteri di Kabinet Prabowo-Gibran untuk NasDem bukanlah pencapaian yang ingin didapatnya.

Paloh menyebut, dirinya bersama NasDem akan lebih mengutamakan para partai politik lain terlebih yang tergabung dalam KIM untuk masuk dalam susunan kabinet.

Ia mengaku pernah menyampaikan hal itu secara langsung kepada Prabowo Subianto.

Berita Lainnya:
Kapolres Cirebon Sebut PRMPC 'Geruduk' Rumah Makan Padang Karena Harga Terlalu Murah

“Jawaban yang jujur saya mengutarakan kepada Pak Prabowo, NasDem memberikan kesempatan kepada beliau dan kepada seluruh policy kebijakan beliau untuk memprioritaskan seluruh partai-partai politik di luar Partai NasDem untuk masuk di kabinet,” kata Paloh saat jumpa pers di NasDem Tower, Jakarta, Kamis (19/9/2024).

Dengan begitu, Paloh menegaskan, NasDem bukanlah partai prioritas untuk dilibatkan dalam kabinet Prabowo-Gibran mendatang.

Meski begitu, ia menilai, posisi partainya meski sedikit atau tidak sama sekali di kabinet akan tetap terhormat.

Pasalnya, dalam kondisi ini, Paloh menyebut kalau NasDem menyadari soal posisi dengan lebih mementingkan agar partai politik lain yang tergabung dalam komposisi kabinet.

“Artinya NasDem bukan prioritas, itu yang saya harapkan. Nah mungkin pertanyaan kenapa, sekali lagi kami bisa merasakan betapa terhormatnya posisi menjadi salah satu pembantu presiden apa pun itu nomenklaturnya termasuk kabinet.”

“Tapi tidak kalah terhormat untuk memberikan kesempatan kepada saudara-saudara kita, partai-partai politik lainnya. Jadi, kalau bisa mempertimbangkan NasDem itu paling ujung aja, paling belakang aja. Bukan nomor satu,” ujarnya


Reaksi & Komentar

وَلَكُمْ فِي الْقِصَاصِ حَيَاةٌ يَا أُولِي الْأَلْبَابِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ البقرة [179] Listen
And there is for you in legal retribution [saving of] life, O you [people] of understanding, that you may become righteous. Al-Baqarah ( The Cow ) [179] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi