Komandan Hizbullah Ibrahim Aqil Ternyata Buronan AS, Kepalanya Dihargai Rp106 Miliar
INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Komandan Hizbullah Ibrahim Aqil Ternyata Buronan AS, Kepalanya Dihargai Rp106 Miliar

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Serangan udara Israel ke Beirut pada Jumat (20/9) telah menewaskan Ibrahim Aqil, komandan operasi Hizbullah Lebanon.

ADVERTISMENTS

Belakangan beredar informasi bahwa Aqil adalah buronan yang kepalanya sempat dihargai 7 juta dolar AS (Rp106 miliar) atas dua pengeboman truk di Beirut tahun 1983 yang menewaskan lebih dari 300 orang di kedutaan Amerika dan barak Marinir Amerika Serikat.

Dua sumber keamanan di Lebanon mengonfirmasi bahwa pejuang veteran itu tewas dalam serangan udara di pinggiran selatan Beirut selama pertemuan unit elite Radwan dari kelompok militan Lebanon yang didukung Iran.

ADVERTISMENTS
Berita Lainnya:
Ngeri! Remaja Singapura Rencanakan Pembunuhan 100 Muslim di 5 Masjid saat Salat Jumat

Dikutip dari Reuters, Sabtu (21/9), Aqil, yang juga menggunakan alias Tahsin dan Abdelqader, adalah anggota kedua badan militer tertinggi Hizbullah, Dewan Jihad, yang terbunuh dalam dua bulan setelah serangan Israel di daerah yang sama yang menargetkan Fuad Shukr pada bulan Juli.

Seperti Shukr, Aqil adalah veteran Hizbullah, yang didirikan oleh Garda Revolusi Iran pada awal 1980-an untuk memerangi pasukan Israel yang telah menginvasi dan menduduki Lebanon.

ADVERTISMENTS

Lahir di sebuah desa di lembah Beqaa, Lebanon sekitar tahun 1960, Aqil telah bergabung dengan gerakan Politik Syiah Lebanon besar lainnya, Amal, sebelum beralih ke Hizbullah sebagai anggota pendiri, menurut sumber keamanan.

Berita Lainnya:
Merasa Difitnah Deddy Sitorus, Jokowi: Saya Ngalah Terus, tapi Ada Batasnya!

Amerika Serikat menuduhnya berperan dalam pengeboman truk di kedutaan besar Amerika di Beirut pada bulan April 1983, yang menewaskan 63 orang, dan barak Marinir AS enam bulan kemudian yang menewaskan 241 orang.

Israel meningkatkan serangannya terhadap Hizbullah minggu ini setelah berbulan-bulan pertempuran di perbatasan yang dipicu oleh konflik di Gaza yang dimulai pada 7 Oktober tahun lalu

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS