Penjelasan Tim Dayung Sumsel soal Naik Pickup Usai Tanding di PON

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH – Kepulangan Tim Dayung Sumatera Selatan usai bertanding dalam PON XXI Aceh-Sumut 2024 tengah jadi perbincangan publik. Pasalnya, foto tim pulang dengan menggunakan pickup viral di media sosial.Dalam foto yang beredar luas, terlihat para atlet menumpang pickup setelah mendarat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II) Palembang, Kamis (19/9). 

Foto ini kontan memicu berbagai reaksi dari masyarakat, yang menilai seolah-olah pemerintah daerah tidak menyediakan transportasi layak bagi para atlet yang telah berjuang dan berhasil meraih 2 medali emas, 1 perak, dan 1 perunggu itu.

ADVERTISEMENTS

Menanggapi hal tersebut, tim dayung Sumsel pun memberikan klarifikasi melalui sebuah video yang diunggah akun @sumselcom, pada Jumat malam (20/9). Mereka menyampaikan permohonan maaf dan memberikan penjelasan terkait penggunaan pickup. 

ADVERTISEMENTS

Di mana penggunaan kendaraan tersebut memang disengaja untuk membawa peralatan dayung yang berukuran besar. 

ADVERTISEMENTS

“Kami memang sengaja meminta mobil pickup untuk membawa peralatan dayung. Panjang dayung mencapai empat meter, sehingga tidak memungkinkan menggunakan mobil biasa,” terang sang pelatih dalam video klarifikasi yang dikutip RMOLSumsel, Jumat (20/9).

ADVERTISEMENTS

Namun, kontroversi muncul ketika para atlet juga terlihat ikut menumpang di pickup tersebut. Pelatih menjelaskan, hal tersebut dilakukan untuk menjaga peralatan dayung yang terbuat dari bahan karbon, agar tidak rusak atau patah selama perjalanan. 

ADVERTISEMENTS

“Atlet ikut naik pickup untuk memastikan peralatan tetap aman. Karena kalau sampai jatuh, alat dayung yang rentan rusak bisa patah,” tambahnya.

ADVERTISEMENTS

Meskipun demikian, klarifikasi ini menimbulkan kecurigaan di kalangan publik. Beberapa pihak menduga bahwa pernyataan ini dibuat karena adanya tekanan dari otoritas terkait. Mengingat ramainya reaksi publik yang mengkritik minimnya perhatian pemda terhadap para atlet berprestasi. 

Pelatih sendiri menegaskan tidak ada niatan buruk terkait foto tersebut dan mencurigai bahwa penyebarannya dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk menimbulkan kegaduhan. 

“Kami meminta maaf atas kejadian ini, terutama kepada Dispora Sumsel, KONI Sumsel, dan Pj Gubernur Sumsel. Kami berharap yang menyebarkan berita ini juga meminta maaf kepada kami,” tutupnya.

Peristiwa ini mencuat setelah Tim Dayung Sumsel meraih prestasi gemilang di PON XXI Aceh-Sumut, membawa pulang 2 medali emas, 1 perak, dan 1 perunggu. Medali emas diraih melalui Putri Agni dan Raidah Nur Syafitri di nomor Coxless Pairs (W4X); serta Miftahul Putri Aulia, Raidah Nur Syafitri, Meri Anggraini, dan Puteri Agni Anugerah di nomor Coxless Fours (W4-).

Exit mobile version