Minggu, 22/09/2024 - 10:10 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Aksi Penjambretan di Martapura Banjar Menewaskan Bayi Berusia 3 Bulan, Begini Kronologinya New

ADVERTISEMENTS
PON XXI Pekan Olahraga Nasional ACEH-SUMUT 8-20 September 2024 dari Bank Aceh
image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Ulah penjambret yang beraksi  di Jalan Sekumpul Raya, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan,  Sabtu (21/9/2024) mengakibatkan bayi berumur 3 bulan meninggal dunia.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

Bayi itu merupakan anak korban sasaran penjambretan.

Informasi yang berperoleh, pelaku berupaya perempuan sebut saja A. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati HARDIKDA - Hari Pendidikan Daerah

Saat itu A membonceng sepeda motor yang dikendarai suami dan kakak si bayi 4 tahun ikut dibonceng juga dibonceng. 

Salah seorang saksi, Edi Saputra mengatakan, kemungkinan bayi itu meninggal dunia usai bersama ibunya jatuh dari sepeda motor.

“Korban meninggal itu anak yang digendong, ada luka lukanya.

Kemungkinan, terluka saat terbawa jatuh dari kendaraan saat penjambet beraksi merampas tas korban, ” kata Edi.

Diterangkan dia, kejadian tragis itu berlangsung sekitar pukul 08.30 wita. 

Berita Lainnya:
Jokowi Pamit ke Warga Jelang Purnatugas, Wakil Ketua TKN: Budaya yang Baik, Etika Kesopanan

Disampaikan dia, bahwa pelaku jambret saat beraksi mengendarai sepeda motor.

“Infonya lari ke arah Sungai Ulin ” jelasnya. 

Kejadian ini, ditangani oleh Polres Banjar dan diketahui pihak kepolisian masih melacak terduga pelaku 

Siang sekitar pukul 13.00 wita polisi dari Polres Banjar melakukan oleh TKP di lokasi kejadian. 

Kepala Seksi Humas Polres Banjar, AKP Suwarji mengatakan, penjambretan itu terjadi di Jalan Muhibbin, Martapura pada Sabtu (21/9/2024).

Ketika itu, korban digendong ibunya yang duduk di jok belakang sepeda motor.

Mereka berempat sedang berkendara sepulang dari puskesmas. 

“Mereka berempat baru saja pulang dari berobat di Puskesmas Sungai Ulin, Banjarbaru,” ujar Suwarji saat dikonfirmasi, Sabtu malam.

Saat melintas di Jalan Muhibbin, muncul sepeda motor yang dinaiki dua orang saling berboncengan memepet kendaraan korban.

Berita Lainnya:
KPK Umumkan Hasil Analisis Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang Pangarep Pekan Depan

“Pelaku kemudian mencoba merampas tas milik SM yang merupakan ibu korban,” jelas Suwarji seperti dikutip dari Kompas.com.

Mengetahui barang berharganya hendak dirampas, ibu korban pun berusaha mempertahankan tas miliknya. 

Namun, tarik-tarikan membuat satu keluarga tersebut terjatuh dari sepeda motor.

“Walau tas milik SM tidak berhasil dirampas, akibat dari insiden tersebut bayinya mengalami luka parah dan akhirnya meninggal dunia setelah dibawa ke Rumah Sakit Pelita Insani, Martapura,” ungkap Suwarji.

Selain menyebabkan bayinya tewas, ibu korban yang mempertahankan tas miliknya juga mengalami luka-luka. Sementara kedua pelaku kini dalam pengejaran pihak kepolisian.

“Kami tengah mencari informasi lebih lanjut terkait identitas pelaku dan sepeda motor yang digunakan dalam aksi kejahatan tersebut,” pungkas Suwarji


Reaksi & Komentar

وَتَرَى الشَّمْسَ إِذَا طَلَعَت تَّزَاوَرُ عَن كَهْفِهِمْ ذَاتَ الْيَمِينِ وَإِذَا غَرَبَت تَّقْرِضُهُمْ ذَاتَ الشِّمَالِ وَهُمْ فِي فَجْوَةٍ مِّنْهُ ۚ ذَٰلِكَ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ ۗ مَن يَهْدِ اللَّهُ فَهُوَ الْمُهْتَدِ ۖ وَمَن يُضْلِلْ فَلَن تَجِدَ لَهُ وَلِيًّا مُّرْشِدًا الكهف [17] Listen
And [had you been present], you would see the sun when it rose, inclining away from their cave on the right, and when it set, passing away from them on the left, while they were [laying] within an open space thereof. That was from the signs of Allah. He whom Allah guides is the [rightly] guided, but he whom He leaves astray - never will you find for him a protecting guide. Al-Kahf ( The Cave ) [17] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi