Hensat: SBY Tak Ingin Prabowo Dikendalikan oleh Jokowi New

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

ADVERTISEMENTS
ad13

BANDA ACEH – Analis Komunikasi Politik Hendri Satrio (Hensat) buka suara terkait dengan pertemuan antara Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Negara.Menurut Hensat, ada beberapa topik penting yang kemungkinan besar dibahas dalam pertemuan tersebut. Salah satunya adalah nasihat dari SBY kepada Jokowi untuk memberikan kepercayaan penuh kepada Prabowo dalam menjalankan pemerintahan setelah Jokowi tidak lagi menjabat sebagai presiden.

ADVERTISEMENTS

“Menurut saya, ada dua hal yang dibahas. Pertama, nasihat untuk Jokowi setelah tidak lagi menjadi presiden, dan kedua, mungkin mengingatkan Jokowi agar tidak perlu terlalu campur tangan dalam pemerintahan setelah lengser, sehingga cukup memberikan kepercayaan penuh kepada Prabowo untuk memimpin negara,” jelas Hensat, Minggu (22/09/2024).

Selain itu, Hensat juga tidak menutup kemungkinan bahwa mereka membahas isu-isu spesifik, seperti masa depan Partai Demokrat setelah Jokowi tidak lagi menjabat. Mengingat waktu pertemuan yang terbatas, topik-topik seperti itu pasti menjadi perhatian.

ADVERTISEMENTS

“Bagaimanapun, SBY juga pasti menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Jokowi dalam pertemuan singkat tersebut,” tambah Hensat.

Pertemuan antara SBY dan Jokowi ini memicu banyak spekulasi karena hubungan politik yang melibatkan Presiden terpilih Prabowo dan bagaimana transisi kekuasaan akan berlangsung di Indonesia dalam waktu dekat.

Exit mobile version