Senin, 23/09/2024 - 00:00 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Ini 5 Tanda Psikopat dari Kesehariannya: Manipulasi Identitas hingga Pelecehan Verbal New

ADVERTISEMENTS
PON XXI Pekan Olahraga Nasional ACEH-SUMUT 8-20 September 2024 dari Bank Aceh
image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Dalam dunia psikiatri, psikopat berada dalam kondisi yang disebut gangguan kepribadian antisosial atau Antisocial Personality Disorders (ASPD).Konselor profesional berlisensi yang berbasis di Cabot, Pennsylvania, AS, Eric Patterson menjelaskan ada banyak informasi yang salah tentang psikopat. Salah satunya menyebut seseorang sebagai ‘psiko’ sebagai konotasi negatif.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

Dengan banyaknya kebingungan tentang istilah psikopat, lantas bagaimana cara mengetahui seseorang memiliki gangguan kepribadian antisosial atau ASPD?

Setidaknya ada lima tanda dan gejala psikopat yang bisa terlihat jelas dari keseharian mereka, mengutip Psych Central:

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati HARDIKDA - Hari Pendidikan Daerah

1. Mengabaikan Hak Orang Lain dan Nilai-nilai di Masyarakat

Menurut Patterson, mengabaikan hak orang lain adalah salah satu tanda ASPD yang paling menonjol. Perilaku ini melanggar hak-hak orang lain dan hukum yang telah ditetapkan oleh masyarakat.

Menurut Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders edisi ke-5, penderita ASPD menunjukkan pola pengabaian terhadap hak orang lain.

Berita Lainnya:
Kapten Philip dalam Keadaan Sehat Tiba di Halim

Seseorang dengan ASPD mungkin tidak mengikuti norma-norma sosial, dan mereka mungkin melakukan hal-hal yang dianggap melanggar hukum oleh orang lain.

Penelitian pada tahun 2018, menunjukkan bahwa orang-orang dengan psikopati memiliki kemampuan untuk melihat sesuatu dari sudut pandang orang lain tetapi mereka tidak terampil dalam hal ini, sehingga berkontribusi pada ketidakpedulian mereka terhadap orang-orang di sekitar mereka.

2. Berbohong dan Manipulatif

Orang dengan ASPD juga cenderung melakukan kebohongan. Mereka bahkan berbohong tentang namanya dan menggunakan nama samaran atau identitas lainnya.

Biasanya, kebohongan dilakukan untuk mendapatkan sesuatu dari orang lain, seperti seks atau keuntungan finansial. Mereka mungkin memanipulasi orang dengan menggunakan pesona dan pujian.

Manipulasi ini mungkin juga melibatkan pelecehan emosional atau pemerasan.

3. Agresif

Penting untuk diperhatikan bahwa tidak semua psikopat agresif secara fisik. Namun, ciri umum di antara orang-orang dengan ASPD adalah mereka bertindak agresif atau sangat mudah tersinggung.

Agresif tidak harus bersifat fisik, tapi juga bisa melibatkan pelecehan verbal.

Berita Lainnya:
Gara-gara Kasus Jet Kaesang, Prabowo Harus Susun Program Penegakan Hukum Prioritas

4. Impulsif

Orang dengan ASPD mungkin bertindak impulsif. Artinya mereka melakukan sesuatu tanpa mempertimbangkan konsekuensinya.

Ketika melakukan hal berisiko, mereka mungkin tidak memikirkan keselamatan mereka sendiri atau keselamatan orang lain. Sebagian karena sifat impulsif ini, orang dengan ASPD lebih mungkin mengalami gangguan penggunaan narkoba dibandingkan orang lain.

Orang dengan ASPD juga memiliki peluang lebih tinggi tertular Infeksi Menular Seksual (IMS) karena perilaku seksual impulsif, dan mungkin memiliki angka kematian lebih awal dibandingkan orang tanpa gangguan tersebut karena kecelakaan, cedera, dan bunuh diri.

5. Tidak Memiliki Rasa Penyesalan

Seseorang dengan ASPD tidak memiliki penyesalan atas tindakan mereka, meskipun mereka telah berbohong hingga melanggar hak orang lain. Dengan kata lain, mereka tidak merasa bersalah atas apa yang telah mereka lakukan.

Orang dengan ASPD mungkin juga mencoba merasionalisasikan kerugian yang mereka timbulkan.


Reaksi & Komentar

وَرَبُّكَ الْغَفُورُ ذُو الرَّحْمَةِ ۖ لَوْ يُؤَاخِذُهُم بِمَا كَسَبُوا لَعَجَّلَ لَهُمُ الْعَذَابَ ۚ بَل لَّهُم مَّوْعِدٌ لَّن يَجِدُوا مِن دُونِهِ مَوْئِلًا الكهف [58] Listen
And your Lord is the Forgiving, full of mercy. If He were to impose blame upon them for what they earned, He would have hastened for them the punishment. Rather, for them is an appointment from which they will never find an escape. Al-Kahf ( The Cave ) [58] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi