Minggu, 22/09/2024 - 23:27 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kapolda Riau Biarkan Pengusaha Duduk Dikursi Kehormatan, Apapun Alasannya Tidak Etis New

Kemudian, Feri Sibarani juga memberikan analisanya terhadap beberapa pendapat yang berbeda atas kedekatan Edy Kuang dengan Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal. Menurutnya, jika saja hanya karena soal urusan persahabatan biasa atau persahabatan yang sudah lama, sehingga harus begitu, maka diprediksi, Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, pastinya akan terganggu bekerja, karena Iqbal pastinya punya sahabat berjumlah ribuan Riau. 

“Silahkan saja berpendapat, itu hak semua orang. Hanya ingat satu hal, masyarakat sudah pintar saat ini. Coba bayangkan, pak Iqbal selaku pejabat tinggi Polri di Polda Riau, tentunya punya ribuan sahabat dari berbagai latar belakang. Bisa dibayangkan, jika hanya dasarnya kedekatan untuk bisa duduk dikursi Kapolda dan harus melanggar sistem yang ada, apa jadinya? Pastinya semua menjadi kacau kan? Jadi menurut kami, itu bukan soal sekedar kedekatan persahabatan, tetapi sudah istimewa. Atau lebih tepatnya, Ada Udang Dibalik Batu,” Kata Feri. 

Menanggapi pemberitaan di berbagai media, bahwa Edy Kuang adalah seorang pengusaha yang baik, dan taat aturan, serta tertib membayar kewajibannya, termasuk pajak dan lain-lain, Feri Sibarani menyebut, pihaknya tidak mengulas hal itu, karena sejauh ini LP-KKI dan sejumlah Media yang beraliansi dengan pihaknya belum mendapatkan data atau informasi tersebut. 

, “Ya silahkan saja lah mau menulis begitu. Hanya perlu kita pertanyakan Media yang bersangkutan. Apakah pernyataan itu sudah by data? Emangnya Media yang menulis tentang itu sudah tau jumlah dan volume produksi perusahaan? Apakah sudah cek Neraca perusahaan pak Edy Kuang? Berapa asetnya, berapa nilai ekspor cangkang sawitnya perbulan dan pertahun. Apakah perusahaan sudah PKP atau belum. Berapa pajak yang di pungut dan berapa yang disetor ke Negara? Kami tidak berani menyebutkan suatu perusahaan itu taat aturan dan tertib kewajiban, atau jujur dengan kewajiban pajak-pajaknya jika kami belum memegang datanya, ” Tegas Feri Sibarani. 

Diakhir keterangannya, menjawab pertanyaan awak media ini, Feri Sibarani mengatakan, hingga saat ini menyangkut peristiwa heboh, duduknya seorang pengusaha besar (Cukong) Riau di kursi Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal, masih menjadi polemik di masyarakat. Kabarnya, LP-KKI dan Media yang beraliansi dengan LP-KKI, saat ini sedang mempersiapkan laporan resminya kepada Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Jakarta, dengan maksud agar ada pernyataan resmi Kapolri untuk menjawab dan sekaligus mengakhiri polemik yang sedang terjadi. 

, “Intinya kami sebagai salah satu unsur masyarakat ingin hal ini segera direspon oleh Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Karena faktanya, terkait hal ini telah menjadi buah bibir dan polemik dikalangan masyarakat. Jangan sampai ada diskriminasi, jangan sampai ada pemanfaatan bargaining position Kapolda Riau oleh orang-orang tertentu, jangan sampai ada korelasi bisnis terselubung. Kami sering mendengar keluhan, sangat sulit bertemu Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal. Disisi lain, ada orang (Pengusaha) justeru berlaku seperti itu, dan Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, pun terkesan membiarkannya” Pungkasnya. 

1 2

Reaksi & Komentar

وَيُنذِرَ الَّذِينَ قَالُوا اتَّخَذَ اللَّهُ وَلَدًا الكهف [4] Listen
And to warn those who say, "Allah has taken a son." Al-Kahf ( The Cave ) [4] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi