KM Kelud Tinggalkan Aceh Setelah Sukses Layani Akomodasi Terapung Selama PON XXI
ACEH

KM Kelud Tinggalkan Aceh Setelah Sukses Layani Akomodasi Terapung Selama PON XXI

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_print

BANDA ACEH – Setelah sukses melayani ribuan tamu dan pengunjung selama perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut, kapal KM Kelud milik PT Pelni pamit meninggalkan Pelabuhan Malahayati, Aceh Besar, pada Minggu (22/9/2024), pukul 17.00 WIB. Kapal tersebut berlayar kembali menuju Belawan, Medan, setelah 18 hari bersandar dan menjadi akomodasi terapung.

ADVERTISMENTS


Kepala Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Malahayati, Capt. Amfami, SH, M.Mar, menyampaikan apresiasinya atas keberadaan KM Kelud selama berlangsungnya PON. Menurutnya, kapal ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat penginapan, tetapi juga menjadi daya tarik wisata maritim bagi masyarakat Aceh.

Berita Lainnya:
Perkuat Kolaborasi, Ketua PKK Aceh Kunjungi Dirjen Bina Adwil Kemendagri

“Alhamdulillah, akomodasi terapung ini sangat bermanfaat. Selama bersandar, tercatat sebanyak 2.239 tamu menginap dan sekitar 23.944 pengunjung mengunjungi KM Kelud,” ujar Capt. Amfami usai melepas keberangkatan Kapal KM Kelud di Pelabuhan Malahayati, Minggu sore.

ADVERTISMENTS

Capt. Amfami menambahkan, tingkat okupansi KM Kelud mencapai lebih dari 80 persen, jauh melampaui tingkat hunian pada acara serupa di Mandalika atau Bali yang hanya sekitar 30 persen.

“Ini menunjukkan antusiasme yang sangat tinggi dari masyarakat Aceh terhadap fasilitas ini,” ujarnya.

ADVERTISMENTS

Selama berada di Aceh, KM Kelud juga mendapat dukungan penuh dari aparat keamanan, termasuk Polda Aceh dan TNI AL, yang membantu mengelola tingginya jumlah pengunjung tanpa kendala berarti.

Berita Lainnya:
Pemerintah Aceh Bahas Percepatan Pembangunan dengan AHY dan Menteri Transmigrasi

Masyakarat saat menyaksikan keberangkatan KM Kelud di Pelabuhan Malahayati, Aceh Besar, Minggu (22/9/2024) sore. FOTO/Orinews/Wanda
Capt. Amfami berharap kehadiran KM Kelud dapat membuka peluang rute reguler dari Pelabuhan Malahayati menuju Belawan, Batam, atau bahkan Tanjung Priok.

“Kita berharap KM Kelud ini bisa membuka rute di sini, untuk masyakarat Aceh yang akan melakukan pelayaran ke Belawan atau Batam, tentunya melalui pemerintah daerah, mudah-mudahan bisa mengajukan ke Kementerian Perhubungan untuk membuka rute Malahayati ke Tanjung Priok,” tuturnya.

ADVERTISMENTS
Selamat & Sukses dr. Elfina Rachmi atas pengukuhan sebagai Kepala Instalasi Gizi Rumah Sakit Persahabatan
1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS