Militer Israel Ingin Terus Gempur Lebanon, tapi Presidennya Tolak Kobarkan Perang Lawan Hizbullah
NASIONAL
NASIONAL

Militer Israel Ingin Terus Gempur Lebanon, tapi Presidennya Tolak Kobarkan Perang Lawan Hizbullah

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan Israel akan terus menyerang kelompok Hizbullah di Lebanon.Gallant mengatakan serangan ke Lebanon baru akan dihentikan apabila Israel sudah bisa mengembalikan para pemukim ke rumah masing-masing di wilayah utara.

ADVERTISMENTS

Sudah selama setahun ini para pemukim Israel terpaksa mengungsi karena daerahnya terus diserang Hizbullah.

“Tindakan kita terhadap Hizbullah akan berlanjut hingga kita bisa mengembalikan para pemukim ke rumah mereka di daerah utara dengan aman,” ujar Gallant pada hari Minggu, (22/9/2024), dikutip dari Haaretz.

ADVERTISMENTS
ADVERTISMENTS

Gallant menyebut pihaknya bakal melakukan segalanya demi bisa mengembalikan para pemukim.

“Hizbullah merasa sedang dipersekusi dan kita sedang melihat dampaknya,” kata dia.

ADVERTISMENTS
ADVERTISMENTS
Berita Lainnya:
Kisah Pilu Istri dan Bayi Ditinggal Begitu saja oleh Suami saat Perjalanan Mudik, Ditolong Polisi

Meski militer Israel ingin terus merecoki Hizbullah, Presiden Israel Isaac Herzog mengklaim negaranya “benar-benar tak ingin berperang” melawan Hizbullah.

Herzog menyatakan serangan Israel ke Lebanon pada hari Minggu ditujukan untuk membela diri.

“Israel punya hak untuk membela diri untuk melawan ancaman eksistensial,” kata Herzog saat diwawancarai Sky News, televisi Inggris.

“Kami tidak menginginkan perang. Kami sepenuhnya tidak ingin mencari peperangan.”

Dia menyebut konflik Israel-Hizbullah muncul karena provokasi “kekaisaran jahat”, yakni proksi-proksi Iran di Asia Barat.

“Dari selatan, Hamas; dari utara, Hizbullah; dari Yaman, Houthi; dari Irak, dan dari semua tempat itu.”

Berita Lainnya:
Polisi di Sidoarjo Lecehkan Tubuh Adik Pacar saat Tidur, Korban Merasa Ada yang Menurunkan Celana Dalamnya

“Sebagai bagian dari strategi ini, kemarin Pemimpin Tertinggi Iran baru saja mengatakan bahwa Israel adalah tumor yang harus dilenyapkan. Jadi, Israel bertempur demi kesejahteraannya, demi eksistensinya,demi warganya. Itulah apa yang sekarang kita lakukan. Dan inilah hal tepat untuk dilakukan.”

Herzog mengatakan jumlah pemukim Israel yang terpaksa mengungsi dari wilayah utara mencapai hampir 100.000 orang. Bahkan, dia mengklaim seluruh daerah utara sudah hancur.

“Kami terus-terusan dikekang dan dikekang dan dikekang. Namun, sesuatu harus diakhiri. Kami hari memulangkan warga kemi ke rumah mereka,” ucap dia.

1 2 3

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS