NASIONAL
NASIONAL

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Hingga Minggu siang (22/9) pasukan berani mati bela Presiden Joko Widodo tidak muncul di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat,

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Yang ada malahan massa dari Barisan Bela NKRI yang berdatangan di kawasan tersebut.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Pantauan Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, puluhan orang dari Barisan Bela NKRI ini sudah berkumpul di depan gerbang Tugu Proklamasi sejak pukul 12.00 WIB.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Selanjutnya pada pukul 13.15 WIB, mereka mulai melakukan aksi penyampaian pendapat dengan dikawal puluhan anggota Polri dari Satuan Shabara dan Brimob.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Koordinator Barisan Bela NKRI, Andre Dande mengatakan, aksi yang dinamakan Konvensi Rakyat Lawan Oligarki ini merupakan hasil rangkuman dari berbagai peristiwa belakangan ini.

Berita Lainnya:
Agama AKP Ryanto Ulil Anshar Ternyata Kristen, Akpol Lulusan 2013 Status Belum Menikah
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Di mana kita merasa bahwa tidak hanya negeri ini yang dalam keadaan tidak baik-baik saja, tapi saudara-saudari kita juga merasakan dalam keadaan yang tidak baik-baik,” kata Andre saat menyampaikan orasinya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Ada keresahan, ada kegelisahan, ada ketakutan, dari sebuah kekuasaan yang sangat tirani, otoriter dan menindas rakyat,” sambungnya.

Andre juga menyoroti soal isu akan adanya 20 ribu orang dari pasukan berani mati bela Jokowi yang akan menggelar apel akbar di Tugu Proklamasi maupun aksi di sekitar Patung Kuda kawasan Monumen Nasional (Monas).

“Dan satu lagi, kemarin ada isu katanya dari pasukan berani mati bela Jokowi mau turun hari ini. Tapi ternyata itu hanya isapan jempol belaka,” kata Andre.

Berita Lainnya:
Sosok dan Harta Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti Diperiksa Kasus Penembakan AKP Ryanto Ulil

Karena, menurut Andre, keamanan dan ketertiban negara merupakan domainnya TNI-Polri bersinergis dengan rakyat, bukan domain dari pihak-pihak yang mengatasnamakan pasukan berani mati bela Jokowi.

“Yang artinya bahwa, ketertiban dan keamanan negara itu ada juga ditangan kita, bukan untuk membela penguasa, itu gak ada UU-nya,” kata Andre. 

“Kalau SOP-nya TNI Polri memang ada di situ. Tetapi sesuai dengan UUD 1945, keamanan dan ketertiban bangsa, ini sinergitas antara masyarakat sipil dengan TNI-Polri,” pungkas Andre.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya