Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Terbukti Hoax, Polisi: Dari Kemarin Tidak Ada Pemberitahuan

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Sudah mengerahkan 150 personel dari Satuan Brimob dan Sabhara, Polisi pastikan rencana apel akbar pasukan berani mati bela Presiden Joko Widodo hoax. Apalagi, tidak ada pemberitahuan yang masuk ke Polri mengenai rencana kegiatan tersebut.Hal itu dipastikan langsung Wakapolsek Menteng, Kompol Ii Sutasman usai menggelar apel pembubaran setelah bubarnya massa dari Barisan Bela NKRI di depan gerbang Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu sore (22/9).

ADVERTISEMENTS
ad39

“Kami di sini mengamankan kegiatan tadi unjuk rasa dari Barisan Bela NKRI sebanyak 25 orang. Awal info katanya ada pasukan berani mati, saya tau dari info medsos, tetapi kan kalau memang ada kegiatan itu harus ada pemberitahuan. Sampai saat kemarin itu tidak ada pemberitahuannya,” kata Kompol Sutasman kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu sore (22/9).

ADVERTISEMENTS

Hingga aparat kepolisian menggelar apel pembubaran pun kata Kompol Sutasman, tidak terlihat batang hidung massa dari pasukan berani mati bela Jokowi.

ADVERTISEMENTS

“Nggak ada itu, hoax (apel akbar pasukan berani mati bela Jokowi). Yang diturunkan Brimob 1 SSK, Shabara 1 SSK, dari Polres dan Polsek itu sekitar 150 personel,” pungkas Kompol Sutasman.

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version