Kamis, 14/11/2024 - 03:43 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

SPORT

Aksi Kerusuhan Nodai Kemenangan Persib atas Persija di Liga 1, Nick Kuipers Kecewa Berat

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Bek asing Persib Bandung, Nick Kuipers mengaku kecewa berat meskipun baru saja membantu klubnya menang atas rival bebuyutannya, Persija Jakarta pada pekan keenam Liga 1, Senin (23/9/2024) sore WIB.Nick Kuipers tak bisa menyembunyikan kekecewaannya setelah insiden kerusuhan terjadi sesaat setelah laga Persib vs Persija di Stadion Si Jalak Harupat.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Kekecewaan Nick Kuipers diungkapkannya lewat instagram pribadinya yang menyoroti noda kemenenangan timnya.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Pemain berusia 31 tahun yang bermain 90 menit melawan Persija tersebut merasa raihan tiga poin yang didapatkan Persib seakan tidak berharga.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Hal ini dikarenakan kelakuan oknum Bobotoh yang mencoba membuat kerusuhan di dalam stadion setelah digelarnya laga Persib vs Persija.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Nick Kuipers menyayangkan laga sepak bola yang seharusnya menjadi pemersatu justru dinodai oleh aksi negatif salah satunya kerusuhan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“-3, setelah membawa juara ke Bandung dan menang dari Persija, kenapa kita tidak aman meski di stadion kita sendiri,” tulis Nick Kuipers lewat story instagram pribadinya.

Berita Lainnya:
Tragis, Jadi Korban Video P*rno Anak Ketua Kadin Padangsidempuan, Siswi SMP Ini Malah Jadi Tersangka
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Santri Nasional 2024 dari BPPA

“Sepak bola adalah permainan terindah di dunia yang dimaksudkan untuk membawa kegembiraan, menyatukan teman, keluarga dan orang-orang,”

“Minggu ini seperti kehilangan besar bagi kita semuanya,”

“Inilah saatnya kita menyadari bahwa kita semua memiliki tujuan yang sama, kami seharusnya menjadi satu klub, satu tim, bersatu dalam warna biru,” tambahnya.

Kekecewaan yang dirasakan Nick Kuipers sebagai salah satu pemain Persib yang telah berjuang di lapangan tentu tidak salah.

Hal ini karena dirinya bersama rekan setimnya di Persib telah berjuang semaksimal mungkin untuk mengalahkan Persija yang notabenenya sebagai rival bebuyutannya.

Bermain cukup bagus meskipun dengan jumlah 10 pemain setelah Marc Klok diganjar kartu merah pada babak kedua.

Persib sukses mengamankan kemenangan dengan skor dua gol tanpa balas melawan tim Macan Kemayoran.

Gol dari Dimas Drajad dan Ryan Kurnia sukses mengunci raihan tiga poin yang didapatkan Persib dalam laga ini.

Berita Lainnya:
Turnamen Tenis HUT Pemko Langsa Selesai, Ini Nama-nama Pemenangnya

Kemenangan melawan tim sekelas Persija yang merupakan rival bebuyutan tentu menyisakan kesenangan tersendiri.

Hal ini karena Persib memenangi sebuah pertandingan yang mempertaruhkan gengsi, harga diri dan rivalitas sebuah tim.

Hanya saja pada akhirnya, kemenangan yang baru saja diraih Persib justru ternodai oleh aksi oknum Bobotoh yang membuat kerusuhan setelah laga.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi resmi menyoal penyebab ataupun siapa sosok provokator kerusuhan di dalam stadion, setelah laga Persib vs Persija digelar.

Yang jelas, kerusuhan yang terjadi memungkinkan Persib bakal mendapatkan sanksi tidak ringan dari Komdis PSSI.

Sebagai tuan rumah, sikap Bobotoh seharusnya bisa lebih bijak dan tenang, apalagi timnya berhasil meraih kemenangan.

Namun sangat disayangkan, kerusuhan justru menodai kemenangan brilian yang diraih Persib melawan Persija, sore tadi.

Kemenangan melawan Persija membuat Persib nongkrong di posisi ketiga dengan 12 poin, sementara Macan Kemayoran tertahan pada urutan delapan dengan 8 angka.


Reaksi & Komentar

أَلَمْ تَرَ إِلَى الْمَلَإِ مِن بَنِي إِسْرَائِيلَ مِن بَعْدِ مُوسَىٰ إِذْ قَالُوا لِنَبِيٍّ لَّهُمُ ابْعَثْ لَنَا مَلِكًا نُّقَاتِلْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ۖ قَالَ هَلْ عَسَيْتُمْ إِن كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ أَلَّا تُقَاتِلُوا ۖ قَالُوا وَمَا لَنَا أَلَّا نُقَاتِلَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَقَدْ أُخْرِجْنَا مِن دِيَارِنَا وَأَبْنَائِنَا ۖ فَلَمَّا كُتِبَ عَلَيْهِمُ الْقِتَالُ تَوَلَّوْا إِلَّا قَلِيلًا مِّنْهُمْ ۗ وَاللَّهُ عَلِيمٌ بِالظَّالِمِينَ البقرة [246] Listen
Have you not considered the assembly of the Children of Israel after [the time of] Moses when they said to a prophet of theirs, "Send to us a king, and we will fight in the way of Allah "? He said, "Would you perhaps refrain from fighting if fighting was prescribed for you?" They said, "And why should we not fight in the cause of Allah when we have been driven out from our homes and from our children?" But when fighting was prescribed for them, they turned away, except for a few of them. And Allah is Knowing of the wrongdoers. Al-Baqarah ( The Cow ) [246] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi