BANDA ACEH – Bek asing Persib Bandung, Nick Kuipers mengaku kecewa berat meskipun baru saja membantu klubnya menang atas rival bebuyutannya, Persija Jakarta pada pekan keenam Liga 1, Senin (23/9/2024) sore WIB.Nick Kuipers tak bisa menyembunyikan kekecewaannya setelah insiden kerusuhan terjadi sesaat setelah laga Persib vs Persija di Stadion Si Jalak Harupat.
Kekecewaan Nick Kuipers diungkapkannya lewat instagram pribadinya yang menyoroti noda kemenenangan timnya.
Pemain berusia 31 tahun yang bermain 90 menit melawan Persija tersebut merasa raihan tiga poin yang didapatkan Persib seakan tidak berharga.
Hal ini dikarenakan kelakuan oknum Bobotoh yang mencoba membuat kerusuhan di dalam stadion setelah digelarnya laga Persib vs Persija.
Nick Kuipers menyayangkan laga sepak bola yang seharusnya menjadi pemersatu justru dinodai oleh aksi negatif salah satunya kerusuhan.
“-3, setelah membawa juara ke Bandung dan menang dari Persija, kenapa kita tidak aman meski di stadion kita sendiri,” tulis Nick Kuipers lewat story instagram pribadinya.
“Sepak bola adalah permainan terindah di dunia yang dimaksudkan untuk membawa kegembiraan, menyatukan teman, keluarga dan orang-orang,”
“Minggu ini seperti kehilangan besar bagi kita semuanya,”
“Inilah saatnya kita menyadari bahwa kita semua memiliki tujuan yang sama, kami seharusnya menjadi satu klub, satu tim, bersatu dalam warna biru,” tambahnya.
Kekecewaan yang dirasakan Nick Kuipers sebagai salah satu pemain Persib yang telah berjuang di lapangan tentu tidak salah.
Hal ini karena dirinya bersama rekan setimnya di Persib telah berjuang semaksimal mungkin untuk mengalahkan Persija yang notabenenya sebagai rival bebuyutannya.
Bermain cukup bagus meskipun dengan jumlah 10 pemain setelah Marc Klok diganjar kartu merah pada babak kedua.
Persib sukses mengamankan kemenangan dengan skor dua gol tanpa balas melawan tim Macan Kemayoran.
Gol dari Dimas Drajad dan Ryan Kurnia sukses mengunci raihan tiga poin yang didapatkan Persib dalam laga ini.
Kemenangan melawan tim sekelas Persija yang merupakan rival bebuyutan tentu menyisakan kesenangan tersendiri.
Hal ini karena Persib memenangi sebuah pertandingan yang mempertaruhkan gengsi, harga diri dan rivalitas sebuah tim.
Hanya saja pada akhirnya, kemenangan yang baru saja diraih Persib justru ternodai oleh aksi oknum Bobotoh yang membuat kerusuhan setelah laga.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi resmi menyoal penyebab ataupun siapa sosok provokator kerusuhan di dalam stadion, setelah laga Persib vs Persija digelar.
Yang jelas, kerusuhan yang terjadi memungkinkan Persib bakal mendapatkan sanksi tidak ringan dari Komdis PSSI.
Sebagai tuan rumah, sikap Bobotoh seharusnya bisa lebih bijak dan tenang, apalagi timnya berhasil meraih kemenangan.
Namun sangat disayangkan, kerusuhan justru menodai kemenangan brilian yang diraih Persib melawan Persija, sore tadi.
Kemenangan melawan Persija membuat Persib nongkrong di posisi ketiga dengan 12 poin, sementara Macan Kemayoran tertahan pada urutan delapan dengan 8 angka.