BANDA ACEH – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana mengumumkan hasil analisa pelaporan dugaan penerimaan gratifikasi penggunaan pesawat jet pribadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep, pada Selasa (24/9) besok.
Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan menyatakan, pihaknya mengirimkan hasil analisa laporan dugaan penerimaan gratifikasi penggunaan jet pribadi Kaesang ke Pimpinan KPK, pada hari ini. Menurutnya, Pimpinan KPK yang akan menyampaikan hasilnya ke publik.
“Sudah rampung (proses analisa laporan, red). Hari ini saya kirim ke pimpinan. nanti pimpinan yang umumkan,” kata Pahala saat dikonfirmasi, Senin (23/9).
Pahala mengungkapkan, rencananya hasil analisa terhadap laporan dugaan penerimaan gratifikasi penggunaan jet pribadi Kaesang Pangarep disampaikan, pada Selasa (24/9) besok.
“Kayaknya besok ya (pengumuman hasil laporan jet pribadi),” ucap Pahala.
Sementara, juru bicara KPK Tessa Mahardika menyatakan pihaknya tengah proses penyelesaian administrasi, baik pada Direktorat Gratifikasi dan Direktorat Pelayanan Laporan Pengaduan Masyarakat (PLPM).
“Sampai dengan saat ini, KPK masih dalam proses penyelesaian administrasi untuk pelaporan gratifikasi Sdr. KP baik di Direktorat Gratifikasi maupun di Direktorat PLPM,” ujar Tessa.
Tessa memastikan, pihaknya akan mengumumkannya ke publik, jika seluruh proses tersebut telah selesai. “Bila nanti ada update terkait hal tersebut akan kita update lagi,” tegas Tessa.
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep sebelumnya telah mengklarifikasi terkait penggunaan pesawat jet pribadi bersama sang istri Erina Gudono dalam perjalanan ke Amerika Serikat (AS), pada 18 Agustus 2024.
Kaesang mengaku jet pribadi itu merupakan milik temannya. Hal itu disampaikan Kaesang seusai menyambangi Gedung ACLC KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (17/9).
“Tadi saya juga di dalam mengklarifikasi mengenai perjalanan saya di tanggal 18 Agustus ke Amerika Serikat, yang menumpang atau bahas bekennya nebeng lah, nebeng pesawatnya teman saya,” ungkap Kaesang.
Namun, Kaesang tak menjelaskan lebih lanjut terkait temannya itu. Kaesang meminta awak media untuk menyerahkan ke KPK dan kuasa hukumnya mengenai penggunaan jet pribadi tersebut.
Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengaku kehadirannya di Gedung KPK lama itu merupakan inisiatif pribadi. “Saya datang ke sini bukan karena undangan, bukan karena panggilan, tetapi inisiatif saya sendiri,” pungkasnya.