NASIONAL
NASIONAL

Kebijakan Ekspor Pasir Laut Bisa Picu Perselisihan Jokowi-Prabowo

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kembali membuka keran ekspor pasir laut di akhir masa jabatannya mengundang pro dan kontra.Menurut Pengamat Politik Rocky Gerung, keputusan tersebut seolah-olah menanamkan “bom waktu” ke Presiden terpilih Prabowo Subianto.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Atau ingin menunjukkan dia (Jokowi) masih punya kemampuan untuk mengendalikan kebijakan di kemudian hari,” kata Rocky seperti dikutip redaksi melalui kanal YouTube miliknya, Senin (23/9).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Partai besutan Prabowo, Gerindra, lalu mengusulkan penundaan aturan tersebut dan meminta agar kebijakan ini diserahkan untuk dibahas oleh kabinet mendatang.

Berita Lainnya:
Dinilai Keras ke 'Sadbor' tapi Loyo ke Artis Promotor Judi Online, Polisi Pilih Kasih?
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Rocky yang juga akademisi dan dosen filsafat menganggap sikap ini sebagai bentuk teguran halus Prabowo kepada Jokowi. 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Ia menegaskan bahwa secara etika, presiden yang akan lengser seharusnya tidak lagi membuat kebijakan yang memiliki implikasi besar, terutama terkait anggaran, dalam beberapa bulan terakhir jabatannya.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Yang jelas Pak Jokowi tidak punya etika publik karena dia mau intervensi yang seharusnya dia sodorkan atau percayakan kepada kabinet yang akan datang,” tegas Rocky Gerung.

Berita Lainnya:
Maruarar dan Mendagri Tiba-tiba Sidak Rusun Pasar Rumput, Ada Apa?
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Dia juga menilai bahwa keputusan Jokowi membuka keran ekspor pasir laut melalui Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 20 dan 21 Tahun 2024 berpotensi menimbulkan gesekan Politik dengan Prabowo.

“Kemungkinan-kemungkinan bahwa ini akan menjadi penanda baru perselisihan politik antara Jokowi dengan Prabowo, bukan perselisihan personal ya, ini akan dinilai oleh publik,” tandas Rocky Gerung.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya