Senin, 23/09/2024 - 19:45 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Usul Tunda Ekspor Pasir Laut, Gerindra Sedang Tegur Jokowi New

ADVERTISEMENTS
PON XXI Pekan Olahraga Nasional ACEH-SUMUT 8-20 September 2024 dari Bank Aceh
image_pdfimage_print

BANDA ACEH –  Usulan Partai Gerindra agar kebijakan ekspor pasir laut ditunda dikomentari Pengamat Politik Rocky Gerung. Kebijakan ini dinilai kontroversial karena dikeluarkan Presiden Joko Widodo jelang pensiun.Keran ekspor pasir laut melalui Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) 20 dan 21 Tahun 2024 harus dilihat dari sisi baik dan buruk sebelum dilakukan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

Rocky memandang, langkah ini menunjukkan adanya perbedaan sikap antara pemerintahan Jokowi yang masih berupaya mengeluarkan regulasi terkait ekspor pasir dengan arah kebijakan presiden terpilih Prabowo Subianto.

Berita Lainnya:
ASN Batal Pindah ke IKN Bulan Ini, Jokowi: Tak Segampang yang Kita Bayangkan

“Statement Gerindra itu pertanda awal bahwa ada rasionalitas dalam perencanaan kebijakan kabinet Pak Prabowo nanti,” kata Rocky seperti dikutip redaksi melalui kanal YouTube miliknya, Senin (23/9).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati HARDIKDA - Hari Pendidikan Daerah

Pengajar filsafat ini menyebut, usulan Gerindra tersebut bisa dianggap sebagai teguran kecil terhadap kebijakan Presiden Jokowi. 

“Jadi sebetulnya kalau kita melihat dari segi persaingan Politik, jelas bagi Jokowi ini semacam teguran kecil oleh pemerintahan yang akan datang,” jelasnya.

Berita Lainnya:
PSI Minta Jabatan Heru Budi Diperpanjang Hingga Pelantikan Gubernur Jakarta yang Baru

Ia menegaskan bahwa secara etika, presiden yang akan lengser seharusnya tidak lagi membuat kebijakan yang memiliki implikasi besar, terutama terkait anggaran, dalam beberapa bulan terakhir jabatannya.

“Jadi kalau Pak Jokowi masih memaksakan mencabut larangan ekspor pasir dan membenarkan itu, sebenarnya melanggar kesepakatan etis dalam masyarakat beradab,” pungkas Rocky Gerung.


Reaksi & Komentar

حَتَّىٰ إِذَا بَلَغَ مَغْرِبَ الشَّمْسِ وَجَدَهَا تَغْرُبُ فِي عَيْنٍ حَمِئَةٍ وَوَجَدَ عِندَهَا قَوْمًا ۗ قُلْنَا يَا ذَا الْقَرْنَيْنِ إِمَّا أَن تُعَذِّبَ وَإِمَّا أَن تَتَّخِذَ فِيهِمْ حُسْنًا الكهف [86] Listen
Until, when he reached the setting of the sun, he found it [as if] setting in a spring of dark mud, and he found near it a people. Allah said, "O Dhul-Qarnayn, either you punish [them] or else adopt among them [a way of] goodness." Al-Kahf ( The Cave ) [86] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi