Maka, rakyat bangsa Indonesia harus tetap waspada dan wajib berpihakan kepada bakal pemimpin yang semata didasari konstitusi, bukan kepada “sosok rongsokan disertai segudang data empirik wan prestasi disertai CATATAN SEJARAH KEPEMIMPINAN DENGAN 100 LEBIH CACATAN HITAM”
**). Pengamat Hukum & Politik Mujahid 212